ada pangkalan dan sejumlah pengecer yang mendapatkan elpiji ukuran tiga kilogram dari agen maupun pangkalan dari Kabupaten Magelang dan Kabupaten Wonosobo.
Temanggung (ANTARA News) - Tim pemantau minyak dan gas Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menemukan pelanggaran rayonisasi distribusi elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram di daarah ini.

"Berdasarkan hasil pantauan yang kami lakukan, ada pangkalan dan sejumlah pengecer yang mendapatkan elpiji ukuran tiga kilogram dari agen maupun pangkalan dari Kabupaten Magelang dan Kabupaten Wonosobo," kata anggota tim pemantau minyak dan gas, Arif Mujiono, di Temanggung, Kamis.

Tim pemantau yang terdiri atas unsur Bagian Perekonomian Setda Temanggung, Disperindagkop dan UMKM, Satpol PP, kejaksaan, dan kepolisian tersebut melakukan sidak di sejumlah pangkalan dan pengecer di Kecamatan Parakan dan Kledung.

Arif mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mengetahui kecukupan pasokan elpiji ukuran tiga kilogram, apalagi menjelang Lebaran kebutuhan elpiji biasanya meningkat. Selain itu, katanya, pantauan ini untuk menertibkan pelanggaran yang terjadi, yakni masih terjadi pasokan dari luar daerah.

Ia menyebutkan, temuan di pangkalan elpiji di SPBU Catgawen, Parakan mendapatkan elpiji dari agen di Magelang dan di daerah Kledung perbatasan Temanggung-Wonosobo beberapa pengecer disuplai dari pangkalan di Kabupaten Wonosobo.

"Temuan tersebut nantinya kami sampaikan ke provinsi dan pihak provinsi yang akan melaporkan ke Pertamina. Jadi Pertamina yang akan memberikan sanksi," katanya.

Berdasarkan pemantauan, katanya, harga elpiji tiga kilogram di tingkat pengecer variatif pascakenaikan harga BBM.

"Pemkab Temanggung sebenarnya sudah menerbitkan surat edaran untuk pengendalian harga maksimal di tingkat konsumen Rp16.500 per tabung, namun ada beberapa temuan yang dijual di atas HET," katanya.

Pengecer elpiji tiga kilogram di Kledung, Rohyati, mengatakan, mendapatkan pasokan elpiji dari pangkalan di Kabupaten Wonosobo.

"Kami mendapat suplai dari pangkalan dengan harga Rp16.000 per tabung dan kami jual Rp17.000 per tabung," katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013