Tolong dipastikan bahwa itu (peralatan listrik) terpasang dengan benar sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengimbau warga yang ingin mudik saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 untuk mematikan aliran listrik yang tidak terlalu penting di rumah masing-masing.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, seperti hubungan arus pendek listrik (korsleting) dan kebakaran.

"Kepada Bapak-Ibu yang akan mudik, harap meninggalkan rumah dalam bentuk kosong (daya listrik). Tolong matikan beban-beban (daya listrik) yang tidak terlalu penting, nyalakan saja seperlunya," kata Lasiran saat ditemui di Jakarta pada Kamis.

Lasiran meminta peralatan seperti pendingin ruangan (AC), televisi (TV) dan peralatan lain yang tidak penting untuk dimatikan sebelum berangkat mudik.

Baca juga: PLN siapkan posko untuk jaga pasokan listrik saat Natal dan tahun baru

"AC matikan, TV matikan dan bila perlu kalau AC, TV itu kontaknya itu dicabut supaya tidak boros listrik. Tetapi kalau kulkas yang ada makanannya atau kolam yang ada ikannya, silahkan dinyalakan," kata Lasiran. 

Namun, ujar Lasiran, warga diminta untuk memasangkan instalasi listrik dengan benar. "Tolong dipastikan bahwa itu (peralatan listrik) terpasang dengan benar sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Lasiran.

Adapun jika ada yang lupa untuk mematikan daya listrik atau terkait gangguan listrik lainnya, kata Lasiran, warga diminta untuk menghubungi PLN melalui PLN Mobile atau lewat kontak 123.

"Kontak kami, kami siaga 24 jam di PLN Mobile. Silahkan sebelum mudik yang belum unduh, silahkan unduh. Atau kalau yang belum 'download', pakai PLN 123 kami 24 jam," kata Lasiran.

Baca juga: PLN siapkan tiga lapis pasokan listrik saat debat capres

PLN UID Jakarta Raya menyiapkan 17 posko atau kantor unit untuk menjaga ketersediaan atau pasokan listrik saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Sebanyak 17 posko tersebut dijaga secara bergantian oleh sekitar 2.000-2.500 personel
sejak 18 Desember 2023 sampai 8 Januari 2024.

"Untuk posko, kami sudah menyiapkan, kami punya 17 posko yang bekerja selama 24 jam," kata Lasiran.

Jumlah personel yang menjaga posko sesuai kebutuhan. "Kurang lebih sekitar 2.000 sampai 2.500 personel yang siaga secara bergiliran selama 24 jam," katanya.
Baca juga: Tips agar warga aman memakai listrik selama musim hujan

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023