Surabaya (ANTARA) - Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan sejumlah permasalahan di bidang pangan Indonesia akibat dari pergeseran kondisi global dan nasional kepada mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya.

Bayu Krisnamurthi dalam kuliah umum "Peran Bulog dalam Rangka Menjaga Ketahanan Pangan Nasional" di kampus setempat, Jumat mengatakan sejumlah permasalahan dipengaruhi oleh faktor penyediaan dan produksi, faktor permintaan dan konsumsi bahan, serta faktor pasar dan harga dunia.

"Pengelolaan pangan nasional memerlukan intervensi pemerintah agar tidak terjadi ketimpangan dari sisi produsen dan konsumen, yang mengakibatkan ketidakseimbangan mekanisme pasar akibat praktik oligopoli maupun monopoli dari pemilik modal yang lebih kuat," katanya.

Menurut dia, intervensi pemerintah diperlukan dalam menjaga tiga pilar ketahanan pangan nasional untuk ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas pangan di dalam negeri.

Baca juga: Bulog pastikan cadangan beras tercukupi hingga akhir 2024

Penugasan kepada Bulog merupakan salah satu solusi bagi pemerintah untuk menjaga ketersediaan stok dan stabilisasi harga pangan pokok masyarakat melalui penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk 11 jenis komoditas pangan, terutama beras, jagung, dan kedelai.

"Bulog sebagai BUMN mempunyai peran dalam mewujudkan visi kedaulatan pangan nasional dengan melaksanakan proses pengadaan, pengelolaan, dan penyaluran cadangan pangan pemerintah," katanya.

Dia mengatakan Bulog senantiasa berupaya untuk dapat mewujudkan pilar ketahanan pangan sesuai dengan kebijakan rantai pasok cadangan pangan pemerintah yang meliputi pilar ketersediaan, keterjangkauan, serta stabilisasi harga pangan.

Di akhir materi Bayu juga menjelaskan bagaimana kerangka penguatan posisi Bulog dalam industri pangan strategis yang terdiri dari penguatan mekanisme pasar dan manajemen stok, yang didukung oleh pengintegrasian sistem rantai pasok dengan program strategis perusahaan, unit bisnis dan anak perusahaan, serta pengembangan sistem Teknologi Informasi.

Bersamaan dengan acara tersebut, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Bulog Peduli Pendidikan, BUMN tersebut juga menyerahkan sejumlah laptop untuk Kampus Universitas Airlangga.

Baca juga: Bayu Krisnamurthi resmi jadi bos Bulog

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023