Jakarta (ANTARA) - Tim Relawan Gibran A–Z (GAZ) 08 menggelar kompetisi goyang gemoy se-Indonesia yang terbuka untuk umum dengan total hadiah Rp500 juta, selama periode 11 Desember 2023 hingga 14 Januari 2024.

Ketua Umum Relawan GAZ 08 Laja Lapian mengatakan bahwa lomba tersebut tidak untuk mengenalkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu, sebab pihaknya menginisiasi lomba tersebut secara mandiri.

“Nanti total hadiahnya adalah Rp500 juta. Kita mengadakan secara mandiri, tidak minta ke siapa-siapa karena GAZ itu terdiri dari teman-teman pelaku ekonomi kreatif, pengusaha muda, dan pengusaha pemula yang ingin berpartisipasi di dalam kegiatan lima tahunan dari republik ini,” kata Laja saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat.

Maka dari itu, kata dia, peserta yang akan mengikuti kompetisi itu dilarang membubuhkan atribut pasangan calon tertentu, baik foto, alat peraga kampanye (APK), atau pun identitas lainnya.

“Tidak boleh menggunakan atribut, APK apa pun dalam video, tidak boleh ada ajakan, di dalam video tersebut tidak boleh ada gambar paslon (pasangan calon) maupun logo-logo yang secara resmi telah didaftarkan ke KPU,” ujar dia.

Laja pun menepis anggapan bahwa lomba tersebut ditujukan untuk memperkenalkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang belakangan kerap disandingkan dengan narasi gemoy.

“Kalau untuk memilih pasangan Prabowo sebenarnya enggak. Karena kita hanya ambil momentum saja, makanya di dalam video kita tidak boleh ada ajakan, tidak boleh APK, pakai kaosnya juga enggak boleh, pakai spanduknya juga enggak boleh,” katanya.

Menurutnya, kompetisi ini digelar untuk melemaskan ketegangan di tengah masyarakat menghadapi kontestasi Pilpres 2024.

“Kita menginisiasi lomba atau kompetisi ini dikarenakan kita ingin meredam tensi teman-teman yg sudah satu dua bulan terakhir ini dan akan meningkat lagi di Januari dan Februari, sehingga kita menginisiasi lomba ini untuk melemaskan ketegangan-ketegangan pikiran yang terjadi di masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Susi Ginting menjelaskan pemenang lomba akan dibagi dalam beberapa kategori, yakni kategori terbaik dengan hadiah paling besar Rp100 juta. Lalu kategori paling favorit, yakni peserta yang paling banyak disukai di media sosial.

“Ada juga pemenang kategori kostum terbaik, koreografer terbaik, sinematografi terbaik, tim terheboh, tim peserta terbanyak, dan goyang terlucu,” rinci Susi.

Dijelaskan Susi, Lomba goyang gemoy terbuka bagi warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Kemudian, dilakukan secara berkelompok dengan minimal 10 orang. Caranya, mengunggah video singkat berdurasi 15–90 detik di Instagram dengan menandai akun Relawan GAZ.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran beri gagasan kemandirian ekonomi bagi anak muda
Baca juga: Pengamat: Prabowo harus lepas kesan "gemoy" saat kampanye ke daerah

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023