Jakarta (ANTARA) -
NU Care-LazisNU PBNU menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp5 miliar melalui Bayt Zakat Al-Mishriyyah, lembaga zakat resmi negara Mesir di bawah pembinaan Grand Syekh Al Azhar Ahmad Thayyib.
 
"Kami berharap segenap negara yang mendukung kemerdekaan negara Palestina untuk menekan Israel agar menghentikan agresi militer serta penjajahan di tanah Palestina," kata Wakil Ketua Umum PBNU Habib Hilal Al-Aidid dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
 
Habib Hilal mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan Nahdlatul Ulama yang dibangun bersama seluruh donatur, yang telah menitipkan dana kemanusiaannya untuk rakyat Palestina.
 
NU Care-LAZISNU terus memastikan agar bantuan kemanusiaan yang dihimpun dapat benar-benar sampai ke rakyat Palestina.
 
Habib Hilal menegaskan selama negara Palestina masih terjajah oleh Israel, selama itu juga PBNU tidak akan berhenti memperjuangkan hak kemerdekaan negara dan bangsa Palestina.
 
Menurutnya, Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia mendukung penuh kemerdekaan negara Palestina, karena kemerdekaan adalah hak segala bangsa serta penjajahan harus segera dihapuskan.
 
"PBNU berkomitmen memperjuangkan hak-hak dan nilai kehormatan kemanusiaan," katanya.
   
Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil mengatakan dalam penyaluran bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina dilakukan secara bertahap melalui berbagai jaringan, baik pemerintah maupun swasta.
 
Qohari menyebut penyaluran bantuan pun melibatkan mitra lembaga internasional yang berbasis di Yerussalem, Mesir, dan Turki.
 
"Pelibatan mitra internasional ini dilakukan karena sulitnya pengiriman (bantuan) ke wilayah konflik di Gaza, Palestina jika dilakukan secara langsung. Sehingga kita menitipkan amanah kepada lembaga-lembaga internasional yang sudah kita anggap sangat kredibel," kata dia.
   
Sementara itu, Grand Syekh Al-Azhar Ahmad Thayyib mengapresiasi langkah PBNU dalam mendukung misi kemanusiaan melawan penjajahan dan kekerasan yang dilancarkan Israel di tanah Palestina.
 
"Kami juga mengapresiasi nilai moderasi yang dijalankan oleh PBNU karena kesamaan sudut pandang dalam akidah serta sikap dalam beragama, bahwa Al-Azhar dan PBNU sebagai saudara kembar yang identik dalam berbagai aspek," kata Syekh Al-Thayyib.

Baca juga: Baznas kirim bantuan kemanusiaan 12 kontainer untuk Palestina

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023