Pertama rute Bakauheni--Ketapang--Bujung Tenuk lalu sampai ke Batas atau Pematang Panggang. Pilihan keduanya yaitu dari Bakauheni--Kalianda--Lampung--Tegineneng--Bujung Tenuk baru ke Pematang Panggang.
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pekerjaan Umum telah menyiapkan dua rute yang dapat digunakan pemudik dari Pelabuhan Bakauheni yang akan menuju ke Palembang.

Pertama rute Bakauheni--Ketapang--Bujung Tenuk lalu sampai ke Batas atau Pematang Panggang. Pilihan keduanya yaitu dari Bakauheni--Kalianda--Lampung--Tegineneng--Bujung Tenuk baru ke Pematang Panggang.

Hal itu disampaikan Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah I (Sumatera) Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Subagyo, saat meninjau kesiapan jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera ruas Palembang-- Sumatera Selatan--Pelabuhan Bakauheni, Senin.

Untuk rute pertama memang masih ada delapan titik yang kondisinya belum
optimal karena masyarakat setempat melarang Kementerian PU (Kemen PU) untuk
memperbaiki jalannya. Kemen PU sendiri terus berupaya melakukan pendekatan kepada mereka agar mengijinkan penanganan jalan tersebut.

Akan tetapi progres terbaru, ada dua bagian yang sudah dibolehkan masyarakat bahkan sudah mulai dilakukan pengaspalan. Perbaikan ruas tersebut berada di rute jalur Bakauheni--Kalianda--Lampung yang sudah sangat padat.

"Dalam waktu dekat mudah-mudahan, masyarakat bisa memberikannya kepada negara untuk dapat kita perbaiki,” harap Subagyo.

Penanganan yang terus dipercepat jelang mudik diantaranya berupa pembetonan, penambalan maupun pengaspalan jalan.  Kemudian, Kemen PU akan mulai memfungsikan jalan Bypass Lampung sepanjang 18,2 kilometer yang dapat dilewati empat lajur dan kondisinya 82 persen.

"Memang nantinya belum total dapat dipergunakan secara nyaman pada Lebaran ini,” sebut Subagyo.

Sementara kondisi Jalintim dari Lampung menuju Palembang sudah baik
meski ada penanganan minor antara lain pada Batas Kota Agung--Indralaya--Palembang.

Potensi kemacetan terjadi akibat beberapa pasar tumpah yang terdapat di Lampung--Tegineneng. Demikian diberitakan situs Kementerian Pekerjaan Umum (www.pu.go.id).

Untuk mengatasi masalah itu, Kemen PU telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Pemerintah Daerah setempat serta Kepolisian.

Pewarta: Ella Syafputri
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013