Yogyakarta (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam Daerah Istimewa Yogyakarta menegaskan bahwa sopir mobil Toyota Avanza yang menabrak sejumlah korban di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, bukan anggota mereka.

"Kami tegaskan bahwa `sopir maut` di Sukorejo, Kendal, bukan anggota kami. Melainkan hanya sopir rental yang disewa FPI Magelang," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) DIY Bambang Tedi, di Yogyakarta, Minggu.

Bambang memaklumi apabila masyarakat marah hingga merusak mobil yang telah menabrak sejumlah korban.

Menurut dia, sopir tersebut panik hingga mengakibatkan terjadi kecelakaan tersebut.

"Selain sopirnya bukan anggota FPI, mobil tersebut juga bukan mobil FPI. Jadi, kami harap masyarakat tahu fakta yang sebenarnya bahwa yang menabrak hingga korban meninggal bukan anggota kami," kata Bambang.

Ia juga berharap kepada aparat kepolisian untuk mengusut pelaku perusakan kendaraan roda empat milik anggota FPI lainnya yang turut dalam pawai simpatik di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, tersebut.

"Kalau mobil Avanza dibakar, kami bisa memaklumi. Tapi untuk tujuh mobil milik anggota kami lainnya, kami tidak terima. Kami harap kepolisian bisa mengusutnya," katanya.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013