Lebih bagus dan bernilai sejarah
Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi pada Senin meresmikan Grha Ali Sadikin yang gedungnya selama ini dikenal sebagai "Blok G".

"Gedung Blok G ini diberi nama Grha Ali Sadikin sebagai bentuk menghormati Ali Sadikin sebagai pendahulu kita yang telah memimpin Provinsi DKI Jakarta dengan baik," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.

Heru mengatakan, penamaan Grha Ali Sadikin juga ditujukan untuk memberikan nilai sejarah bagi Blok G yang berada di kawasan bersejarah, yaitu Balai Kota DKI Jakarta.

"Daripada tulisannya di lobby adalah 'Gedung Blok G' lebih baik diganti dengan nama 'Grha Ali Sadikin" yang merupakan Gubernur DKI Jakarta. Lebih bagus dan bernilai sejarah," katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Prasetio Edi Marsudi. Ia berharap, dengan peresmian ini, akan semakin banyak masyarakat yang mengenang sosok Ali Sadikin.

"Ali Sadikin telah berjasa mengembangkan Jakarta menjadi kota metropolitan yang modern," ujar Ali.

Ali Sadikin merupakan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 1966 hingga 1977. Di bawah kepemimpannya, Jakarta mengalami banyak perubahan. Berbagai proyek pembangunan lahir dari buah pikirannya, seperti Taman Ismail Marzuki, Kebun Binatang Ragunan, Taman Impian Jaya Ancol, hingga pelestarian budaya Betawi di Condet.

Selain itu, Ali Sadikin juga mencetuskan Pekan Raya Jakarta yang saat ini dikenal dengan nama Jakarta Fair, hingga memperbaiki sarana transportasi dengan memperbanyak bus dan membangun halte.

Baca juga: HUT DKI, DPRD minta pemprov tetapkan nama Ali Sadikin jadi nama jalan

Baca juga: Anggota DPRD DKI Jakarta minta Anies tinjau ulang perubahan nama jalan

Baca juga: Wagub DKI: Nama Ali Sadikin dipertimbangkan jadi nama jalan


Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023