Pemain tersebut bernama Devon van Oostrum yang mendapatkan darah Indonesia dari neneknya, atau dari jalur ibu.
Mengutip laman resmi IBL, Van Oostrum yang menyelesaikan sekolah dari King Edward VII School di Sheffield memulai karier bola basket profesionalnya dengan klub liga bola basket Inggris Sheffield Sharks pada tahun 2008.
Kiprahnya lebih banyak di liga-liga Eropa, seperti Belanda, Spanyol, Yunani, dan Inggris. Van Oostrum merupakan pemain basket berkerbangsaan Inggris-Belanda.
Baca juga: Most Improved Player IBL 2023 bergabung ke RANS
Sementara itu, debut internasional Van Oostrum adalah untuk timnas Inggris, diawali pada FIBA Europe U-16 Championship. Dia mewakili Inggris Raya di level U-20, dan melakukan debut untuk tim senior Inggris dalam pertandingan persahabatan melawan Kanada.
Van Oostrum bermain dengan Inggris Raya di EuroBasket 2011 di Lituania, dan dia dinobatkan sebagai British Basketball's Emerging Athlete pada tahun 2011.
Pebasket dengan darah Indonesia tersebut kehilangan tempat di skuad Inggris Raya pada Olimpiade 2012. Dia juga bermain di EuroBasket 2013 di Slovenia, dan di Kualifikasi EuroBasket 2015.
Data statistik untuk dua tahun terakhir cukup mengesankan. Van Oostrum bermain untuk tim Livece di liga Slovakia sebanyak 27 pertandingan di musim 2022-23. Dia mencetak rata-rata 10,8 ppg, 4,3 rpg, dan 4,9 apg.
Kemudian di musim 2023, dia sempat mencicipi Superliga, Kosovo, bersama tim Trepca. Dalam enam laga, Van Oostrum mencetak 6,5 ppg, 2 rpg, dan 2,2 apg.
Dengan masuknya Van Oostrum maka RANS menggunakan semua kuota yang dimiliki, yaitu pemain asing dan heritage. Kini tinggal menunggu siapa saja tiga pemain asing milik RANS.
Baca juga: Klub basket RANS Simba miliki markas baru di Bogor
Baca juga: Laga kandang-tandang jadi tantangan IBL 2024
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
