tentu akan membantu masyarakat terutama bagi mereka yang masih harus berpindah moda transportasi di stasiun Manggarai maupun Dukuh Atas
Jakarta (ANTARA) - Ketua Bidang Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Aditya Dwi Laksana menyarankan agar LRT Jakarta beroperasi lebih pagi jika jarak tempuh menjadi lebih panjang dengan akan hadirnya koridor 1B Velodrome-Manggarai.

"Frekuensi perjalanan sekarang kan 10 menit sekali dan mulai 05.30 WIB. Kalau sudah diperpanjang (jarak tempuhnya), maka waktu tempuh juga lebih panjang, maka harus dilihat apakah bisa operasional dimulai dari pukul 05.00 pagi," kata Aditya dalam diskusi daring, Selasa.

Menurut Aditya, jadwal operasional LRT Jakarta yang dimulai lebih pagi tentu akan membantu masyarakat terutama bagi mereka yang masih harus berpindah moda transportasi di stasiun Manggarai maupun Dukuh Atas.

Selain itu, Aditya juga menyarankan agar waktu tempuh LRT Jakarta dapat lebih kompetitif guna menarik lebih banyak minat masyarakat.

"1B ini kan beririsan langsung dengan TransJakarta koridor 4, 4b, dan 4c. Saya pikir supaya LRT diminati maka waktu tempuh harus lebih unggul," katanya.

Diketahui bahwa saat ini, LRT Jakarta sedang melakukan pembangunan Fase 1B rute Velodrome-Manggarai dengan jarak tempuh 6,4 kilometer dan lima stasiun baru yakni Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

Dengan demikian, secara total, LRT Jakarta nantinya akan membentang sepanjang 12,2 kilometer dan memiliki 11 stasiun.

Aditya mengatakan, perpanjangan rute dan lintasan LRT Jakarta memang telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Pasalnya, Fase 1A rute Pegangsaan Dua-Velodrome masih dinilai terlalu pendek.

"Antara Pegangsaan Dua dan Velodrome itu terlalu terbatas untuk meng-grab mobilitas pengguna. Bahkan harapan saya, bisa (diperpanjang) sampai ke Dukuh Atas karena di Dukuh Atas akan ada banyak lagi intermoda yang bisa diintegrasikan," ujar Aditya.

Ia pun berharap, LRT Jakarta juga dapat memperhatikan aksesibilitas stasiun sehingga mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat.

Sementara itu mengenai keselamatan, kenyamanan, dan kebersihan, Aditya meyakini bahwa LRT Jakarta memiliki standar yang tinggi terhadap ketiga aspek tersebut.
Baca juga: Proyek LRT 1B Velodorome-Manggarai sampai tahap pengeboran pondasi
Baca juga: Legislator awasi pembangunan LRT Fase 1B agar rampung tepat waktu
Baca juga: Waskita Lanjutkan Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B, Menhub Lakukan Groundbreaking


Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023