Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyerahkan penghargaan 'Innovative Government Award' (IGA) Tahun 2023 kepada Bupati Klaten, Jawa Tengah, Sri Mulyani di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Selasa.

"Kami berharap inovasi jangan hanya untuk mendapatkan 'award', tetapi inovasi untuk membuat suatu sistem yang baik," kata Mendagri.

Tito menegaskan kalau sistemnya sudah baik, siapa pun yang mengawakinya, maka sistem tersebut akan terus berjalan dan berkelanjutan. ia mengatakan sistem itu tidak bergantung sosok atau figur kepala daerah karena kesuksesan dalam sebuah inovasi adalah membangun sistem.

Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai Kabupaten Terinovatif. IGA Tahun 2023 diberikan untuk tujuh provinsi, 16 kabupaten, 10 kota, lima daerah perbatasan, dan lima daerah tertinggal.

Baca juga: Mendagri Tito minta pemda awasi kenaikan harga cabai merah
Baca juga: Mendagri sebut penunjukan gubernur DKJ oleh presiden inisiatif DPR


Tito menegaskan Kemendagri selalu mendorong daerah untuk terus berinovasi, agar daerah selalu adaptif dengan segala perubahan. Selain itu, memanfaatkan kemajuan, kemudahan yang ada, dan inovasi itu tidak melulu tentang tekhnologi, tetapi hal yang bermanfaat untuk masyarakat dan transparansi pemerintah.

Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani mengaku bersyukur daerahnya masuk 16 terinovatif kabupaten/kota se-Indonesia. Dia menjelaskan inovasi yang dilakukan, yakni "Matur Dokter". Inovasi itu untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses segala sesuatu terkait kesehatan.

"Kami menyediakan aplikasi, masyarakat bisa mempergunakan aplikasi itu melalui telepon, menanyakan dari segi kesehatan," jelas Sri.

Selain itu, kata dia, inovasi lain terkait pengembangan padi 'rojolele srinuk'. Padi itu, lanjut dia, telah mendapatkan hak perlindungan varietas tanaman (PVT) dari Kementerian Pertanian. Menurut dia, Klaten sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Tengah dan nasional terus berinovasi untuk menjaga ketahanan pangan.

Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023