Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengatakan masalah pengangguran akan teratasi dengan membuka lebar ruang investasi yang mendapat dukungan penegakan dan kepastian hukum yang baik, transparan, dan akuntabel.

"Kepastian dan penegakan hukum (diperlukan) sehingga investasi bisa mudah, murah, dan cepat," katanya menanggapi pertanyaan Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, dalam debat perdana Capres 2024, Selasa malam.

Acara debat tiga calon presiden 2024 itu diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan disiarkan secara langsung berbagai stasiun televisi nasional.

Menurut Ganjar, pertumbuhan investasi dilakukan antara lain dengan membangun kawasan industri seperti di Kendal dan Batang, serta tidak mempersulit insentif pajak bagi para investor.

Kawasan Industri Kendal sudah bekerja sama dengan lebih dari 100 sekolah vokasi. Hal yang sama pun sedang disiapkan Kawasan Industri Batang, katanya.

"Jika itu sudah dilakukan, yang harus disiapkan adalah SDM (sumber daya manusia). Kita harus memastikan sekolah vokasi itu 12 tahun, dan gratis," kata Ganjar. 

Selain itu, untuk menanggulangi pengangguran, penurunan jumlah keluarga miskin harus menjadi tindakan afirmatif. Karenanya, pihaknya mengusung "Program Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana", katanya.

Tindakan afirmatif penurunan angka kemiskinan itu bermakna "satu anak dari setiap keluarga miskin harus menjadi sarjana karena itulah yang akan membongkar dan memberikan peluang pekerjaan yang lebih banyak", katanya.

Tak kalah penting, lanjut capres yang berpasangan dengan Menko Polhukam Manfud MD ini, adalah kolaborasi pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi, kota dan kabupaten.

"Daerah sangat penting. Tugas kita hanya mensosialisasikan agar mereka terlibat di dalamnya," ujar dia.

KPU menyelenggarakan debat pertama Capres Peserta Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa malam, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat diikuti Ganjar, Prabowo, dan Anies Baswedan (Capres nomor urut 1), dan disaksikan langsung para calon wakil presiden dan para pendukung dari masing-masing kubu. 

Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024. 

Baca juga: TKN optimistis hasil debat perdana dapat gaet suara "swing voters"
Baca juga: KPU evaluasi penyelenggaraan debat perdana Pilpres 2024

 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2023