London (ANTARA News) - Kelahiran putera Pangeran William dan istrinya Catherine memicu hiruk pikuk, sedangkan media massa terus membanjiri dunia dengan laporan-laporan spekulatif selama berhari-hari sebelum kelahiran sang bayi, terutama hari Senin kemarin.

"Seluruh penjuru negeri dan bahkan seluruh warga Persemakmuran akan merayakan dan memberkati pasangan kerajaan baik-baik saja," kata Perdana Menteri David Cameron di Downing Street seperti dikutip Reuters.

"Ini adalah momen yang penting bagi kehidupan bangsa kita namun saya kira di atas itu semua ini adalah momen indah bagi satu pasangan bahagia dan cinta yang dikaruniai seorang bayi lelaki baru."

Di luar Istana Buckingham, suasana pesta terpancar, sementara para pemberi selamat meletakkan karangan bunga dan boneka "teddy si beruang" sambil menyanyikan "God Save the Queen" dan "Happy Birthday".  Anak-anak melambai-lambaikan bendera.

"Saya bahagia akhirnya momen itu tiba. Saya senang bayi itu laki-laki, kita selalu menginginkan anak laki-laki," kata Alice Durrans, yang berlari dari satu restoran dekat kompleks istana setelah mendengar kabar kelahiran bayi kerajaan itu.

Deborah Beeson, seorang bankir dari Amerika Serikat, juga senang luar biasa. "Menakjubkan. Aku terkesima. Aku menangis," kata dia. "Anda tahu Amerika mencintai Kate. Dia itu cantik, dia bermartabat."   

Kemudian 41 tembakan salvo Hyde Park, London, dan 62 tembakan penghormatan membahana di  Tower of London Selasa ini, untuk menandai berita kelahiran itu.

Bayi ini lahir pada saat keluarga kerajaan diguyur popularitas tinggi.  Hasil jajak pendapat Ipsos Mori pekan lalu menunjukkan 77 persen warga Inggris ingin mempertahankan monarki, ketimbang menjadi republik.

Hari-hari gelap untuk  House of Windsor (keluarga kerajaan Inggris) setelah kematian ibunda Pangeran William, Putri Diana, pada 1997, yang membuat rakyat marah pada keluarga kerajaan, telah berganti dengan curahan dukungan kepada pernikahan William dan Kate, serta peringatan Diamond Jubilee untuk Ratu Elizabeth musim panas lalu.

"Ini adalah tahun-tahun yang luar biasa bagi keluarga kerajaan kita," kata Cameron.

Pasangan kerajaan yang tinggal di sebuah cottage di Wales utara di mana William berdinas menjadi pilot helikopter Angkatan Udara Kerajaan Inggris, akhirnya akan tinggal bersama bayinya di Apartmen 1A di Istana Kensington, London, saat rehabilitasi berbiaya 1 juta poundsterling tuntas tahun ini.

Istana ini adalah juga rumah masa kecil William.

Pasangan muda kerajaan ini menjadi bintang-bintang global setelah sekitar 2 miliar penduduk dunia berpaling menyaksikan upacara pernikahan mereka yang kemilau pada 2011.  Saat itu Kate dipandang sebagai ikon fesyen.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013