Yang utama adalah keselamatan dan kenyamanan wisatawan
Sleman (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau pengelola dan pelaku wisata di wilayah itu terutama yang berada di wilayah rawan untuk mewaspadai dan mengantisipasi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi pada musim hujan.

"Kami telah sosialisasikan kepada pengelola dan pelaku wisata khususnya di wilayah yang memiliki kerawanan bencana seperti di lereng Merapi, kawasan sungai dan perbukitan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi," kata Kepala Dispar Sleman Ishadi Zayid di Sleman, Rabu.

Menurut dia, pihaknya juga telah memberikan edukasi dan pelatihan terkait antisipasi bencana hidrometrologi kepada pelaku wisata, khususnya wisata di lereng Gunung Merapi.

"Pada musim hujan seperti ini, wisata di lereng Gunung Merapi potensial terkena dampaknya, terutama untuk jip wisata 'volcano tour' yang melintasi sungai berhulu Merapi," katanya.

Ia mengatakan, kepada seluruh paguyuban atau kelompok jip wisata yang ada di Sleman, terutama di lereng Merapi diminta agar selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan wisatawan.

"Yang utama adalah keselamatan dan kenyamanan wisatawan," katanya.

Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Sisi Barat Dardiri mengatakan, memasuki musim hujan ini pihaknya akan menggunakan jalur aman sesuai dengan rekomendasi dari BPPTKG dan BPBD Sleman.

"Kami juga ada pembekalan kepada pemandu jip wisata Merapi, tentang keselamatan terhadap para wisatawan dan mencegah adanya kecelakaan. Kami juga tentukan jalur yang digunakan aman serta membekali setiap pemandu dengan HT," katanya.

Ia mengatakan, menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 beberapa pengelola jip wisata lereng Merapi memastikan telah mendapatkan pemesanan dari wisatawan.

"Sejak awal Desember sudah banyak pemesanan, diperkirakan akan terus meningkat saat libur Natal dan tahun baru," katanya.

Baca juga: Dispar Sleman: Pengelola destinasi wisata harus kelola sampah mandiri

Baca juga: Bupati: Transportasi tradisional bisa menjadi daya tarik wisata Sleman

Baca juga: Kunjungan wisatawan  ke Sleman capai 3,9 juta pada semester I 2023

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023