Sydney (ANTARA) - Ribuan orang di kota-kota pesisir di sepanjang Great Barrier Reef  Australia tidak mendapat aliran listrik dan harus berlindung di dalam rumah mereka ketika pusat badai tropis mendekati Queensland pada Rabu sore.

Badai Tropis Jasper perlahan-lahan melanda di sekitar kota Wujal Wujal, sekitar 115 km timur laut dari tujuan wisata populer Cairns pada pukul 15.00 waktu setempat (12.00 WIB), membawa hembusan angin hingga 140 kilometer per jam, gelombang besar dan risiko banjir bandang yang mengancam jiwa, kata biro meteorologi pada Rabu.

Pihak berwenang meningkatkan badai tersebut ke Kategori 2, kategori terendah kedua dari lima kategori, pada Rabu sore.

Badai tropis tersebut menerjang ratusan kilometer garis pantai utara yang populer di kalangan wisatawan yang ingin mengunjungi Great Barrier Reef.

Rob Lattimore, warga Cairns, mengatakan kepada ABC News bahwa semua perahu telah ditarik keluar dari dermaga dan dia bersama istri serta dua putrinya berlindung di rumah ketika angin bertiup kencang di luar.

"Gadis-gadis itu sedikit khawatir, mereka belum pernah melihat topan sebelumnya, tapi mereka bersemangat," katanya.

Angkatan Laut Australia mengatakan pada Rabu bahwa mereka telah mengevakuasi empat staf biro meteorologi yang ditempatkan di stasiun cuaca lepas pantai terpencil sekitar 480 km lepas pantai ketika badai mendekat pada akhir pekan.

Di sepanjang pantai, lebih dari 90 orang berada di pusat evakuasi dan ribuan orang tanpa aliran listrik, menurut peta pemadaman listrik dari penyedia Ergon Energy.

Jasper diperkirakan melemah saat melintasi daratan meskipun pihak berwenang memperingatkan ada kemungkinan kecil bahwa badai tropis itu akan menguat lagi pekan depan saat melintasi Teluk Carpentaria dan menuju Darwin.

Australia berada di bawah pengaruh fenomena cuaca El Nino pada musim panas, yang dapat memicu cuaca ekstrem mulai dari kebakaran hutan hingga badai tropis dan kekeringan berkepanjangan.

Di wilayah New South Wales, pihak berwenang Australia memperingatkan suhu bisa naik di atas 40 derajat Celcius karena gelombang panas kemungkinan akan berlangsung hingga Jumat serta melanda seluruh negara bagian tersebut.

Sumber: Reuters
Baca juga: Australia keberatan Great Barrier Reef dinilai PBB "dalam bahaya"
Baca juga: Australia janjikan 1 miliar dolar AS lagi untuk Great Barrier Reef

Baca juga: 'Bom hujan' terjang timur laut Australia, tujuh orang tewas

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023