"Perubahan ke depan adalah memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar; membangun bukan saja infrastruktur besar, tetapi juga infrastruktur mikro. Apa itu? Contohnya, fasilitas air minum, jalan kampung, dan lainnya," kata Anies dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Saat meninjau pembuatan batu bata dan kondisi Kampung Bata di Kota Pekanbaru, Riau, Anies menilai infrastruktur dasar di tempat tersebut masih belum diperhatikan negara.
Anies juga berjanji akan memajukan kampung tanpa menggusur, di mana ada beberapa poin yang akan diprioritaskan.
Poin pembangunan infrastruktur yang dimaksud Anies itu antara lain memperindah kampung, menaikkan anggaran desa, membuat puskesmas dan posyandu lebih proaktif, serta mengajak warga berpartisipasi aktif dalam pembangunan kampung.
"Kami akan kerjakan itu agar kampung-kampung merasakan kemajuan, tak kalah dengan kawasan urban lainnya. Maka dari itu, kami ingin memberikan perhatian yang lebih pada kampung terkait pemenuhan infrastruktur dasarnya," tutur Anies.
Baca juga: Anies banyak singgung penegakan hukum dan keadilan saat debat pertama
Selain memprioritaskan pembangunan infrastruktur di kampung-kampung, Anies juga mengenalkan program Bansos Plus yang merupakan peningkatan dari program bansos sebelumnya.
Program tersebut sekaligus memperkuat salah satu poin perubahan, yakni meningkatkan apa yang sudah baik. Program Bansos Plus memiliki tiga poin utama, yakni plus manfaatnya, plus penerimanya, plus layanannya, kata Anies.
"Kedua, kami juga mengenalkan Bansos Plus. Plus manfaatnya yang artinya manfaatnya akan ditambah, plus penerimanya yang artinya data penerima diperbaiki, dan plus layanannya yang artinya negara memberikan pelayanan terbaik kepada semua penerima Bansos Plus," ujar Anies Baswedan.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Ditanya Ganjar soal IKN, Anies: Jangan tiru kolonial Belanda
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
