Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa hukum telah diwartakan Kantor Berita ANTARA pada Rabu (13/12), mulai dari Kapolri menyebut Vigit Waluyo aktor intelektual kasus pengaturan skor Liga 2 Indonesia hingga Polres Malang mengungkap motif kasus satu keluarga yang diduga melakukan bunuh diri.

Berikut rangkuman berita hukum kemarin untuk kembali Anda simak.

1. Kapolri sebut Vigit Waluyo aktor intelektual kasus pengaturan skor Liga 2 Indonesia

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan Vigit Waluyo, tersangka kasus dugaan pengaturan skor atau match fixing, sebagai aktor intelektual yang sudah malang melintang di dunia sepak bola Indonesia.

"Ada salah satu aktor intelektual pengatur skor yang mungkin namanya cukup malang melintang di dunia pesepakbolaan dengan inisial VW (Vigit Waluyo)," kata Sigit dalam konferensi pers Satgas Anti-Mafia Bola di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.

Selengkapnya di sini.

2. KPK kembali panggil Reyna Usman sebagai saksi korupsi di Kemnaker

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil mantan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kementerian Tenaga Kerja Reyna Usman sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Ketenagakerjaan.

"Hari ini bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi Reyna Usman selaku mantan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) atau selaku pengguna anggaran pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Selengkapnya di sini.

3. Polri dan PSSI kerja sama ungkap judi bola beromzet ratusan miliar

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bekerja sama mengungkap kasus judi bola yang memiliki omzet hingga Rp481 miliar.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Rabu, mengatakan situs judi bola yang diungkap oleh Satgas Anti-Mafia Bola Polri dan Satgas Anti-Mafia Bola Independen adalah SBOTOP yang diduga menjadi sponsor salah satu klub sepak bola di Tanah Air.

Selengkapnya di sini.

4. Polisi ungkap motif dugaan bunuh diri satu keluarga di Malang

Kepolisian Resor (Polres) Malang mengungkap motif kasus satu keluarga yang diduga melakukan bunuh diri pada Selasa (12/12) di Dusun Boro RT03/10, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, usai melakukan penyelidikan mendalam.

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat di Pakis, Kabupaten Malang, Rabu mengatakan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa motif bunuh diri tiga orang dalam satu keluarga tersebut terkait hutang.

Selengkapnya di sini.

5. Soal aduan PNS batal dilantik, Mahfud: Kemendagri salah input undangan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md memastikan bahwa pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah melakukan kesalahan teknis input undangan terkait aduan seorang lulusan STPDN yang diduga batal dilantik menjadi staf di kementerian tersebut.

Hal itu dikatakan Mahfud di sela kunjungannya ke Lebak, Banten, Rabu. Mahfud merespon aduan pengguna X bernama Nyi Maheswari terkait dugaan keterlibatan "orang dalam" di lingkungan Kemendagri.

"Saya tadi sudah selesaikan dengan Kemendagri. Itu memang undangannya salah. Yang dilantik di Jakarta itu mereka yang diangkat di pusat. Yang bersangkutan ini, Kurnia, memang diangkat di Kabupaten Rokan Hilir, di Riau sana, sehingga nanti dilantiknya di sana sesuai dengan SKBKN-nya," kata Mahfud melalui rilis video yang diterima di Jakarta, Rabu.

Selengkapnya di sini.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023