Pamekasan (ANTARA) - Kantor Bea Cukai Madura, Jawa Timur mencanangkan program klinik ekspor bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah itu sebagai sarana dalam membantu calon eksportir di wilayah itu.

"Ini kami lakukan untuk membantu memperluas pasar hasil produk mereka hingga ke manca negara," kata Kepala Kantor Bea Cukai Madura Muhammad Syahirul Alim dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada media di Pamekasan, Jawa Timur, Kamis.

Ia menjelaskan, program klinik ekspor itu bagi pelaku usaha yang memiliki keinginan untuk mengekspor hasil produk mereka. Bentuk pendidikan yang diberikan terkait ketentuan kemasan produk, tata cara ekspor, legalitas ekspor, hingga mencarikan pangsa pasar melalui business matching dengan pembeli luar negeri.

Alim mengatakan, Bea Cukai Madura berkepentingan membantu mereka agar perekonomian di Pulau Garam tersebut lebih maju, sehingga pada akhirnya juga berdampak pada sektor pendapatan negara dan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu.

Salah satu perusahaan yang menjadi binaan Bea Cukai Madura dan telah melakukan ekspor ke luar negeri adalah Pabrik Rokok Empat Sekawan Pamekasan dengan tujuan negara Malaysia.

Alim menuturkan, pihaknya telah melakukan pelepasan secara simbolis ekspor sebanyak 2 juta barang rokok sigaret putih pada 6 Desember 2023 dengan tujuan negara Malaysia tersebut.

Petugas Bea Cukai, sambung dia, melakukan penyegelan kendaraan yang akan mengangkut rokok ekspor dan hal itu dimaksudkan sebagai simbol pengamanan untuk rokok yang sedang diangkut tujuan negara tersebut.

Ekspor perusahaan rokok ke Malaysia ini merupakan kali kedua. Sebelumnya, Bea Cukai Madura juga memberangkatkan ekspor perusahaan rokok Ayunda juga asal Pamekasan.

Sementara itu, berdasarkan rilis Pemkab Pamekasan, selama kurun waktu 2021 hingga Desember 2023 ini, sedikitnya sudah ada lima produk olahan dan kerajinan warga Pamekasan yang telah diekspor ke luar negeri.

"Kelima produk UMKM warga Pamekasan itu adalah teri Crispy, Sambel Petis Madura, Peyek Cumi, Kopi Rempah, dan Batik khas Pamekasan dengan tujuan Negara Turki," kata Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan Masrukin.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2023