Yogyakarta (ANTARA News) - Puluhan santri dari beberapa panti asuhan di Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti pemilihan dai cilik yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta.

"Kegiatan itu mengadopsi acara pemilihan dai cilik (pildacil) di televisi, tetapi diselenggarakan secara sederhana," kata aktivis Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (Hima IPA) Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Ary Gunawan di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, dalam kegiatan yang diselenggarakan Hima IPA FMIPA UNY bekerja sama dengan Komunitas Pena Indonesia (Kopindo) dan Ardian Transport Yogyakarta itu masing-masing peserta diberikan kesempatan tampil selama 15 menit.

"Penilaian meliputi aspek materi, penampilan, dan kostum. Dalam penilaian tidak ada sistem suara terbanyak melalui SMS," kata Ary yang juga pegiat Kopindo.

Ia mengatakan, pildacil yang diselenggarakan di Panti Asuhan Binaan Miftakhul Jannah, Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Daerah Istinmewa Yogyakarta (DIY), itu merupakan rangkaian kegiatan bertajuk Semarak Ramadhan 1434 Hijriyah.

"Juri pildacil adalah pimpinan Miftakhul Jannah ustadz Fajar, aktivis Taman Pendidikan Al Quran (TPA) Bantul ustadzah Erfina Indriyani, dan saya," katanya.

Menurut dia, juara umum pildacil putra diraih oleh Panti Asuhan Mafaza Umbulharjo Yogyakarta dan juara umum pildacil putri diraih oleh Panti Asuhan Miftakhul Jannah Bantul.

Kedua panti asuhan itu, kata dia, menyapu bersih gelar juara I, II, dan III. Masing-masing juara berhak mendapatkan piala, piagam penghargaan, uang pembinaan, dan tiket gratis rekreasi di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta.

"Seluruh peserta pildacil Semarak Ramadhan 1434 Hijriyah itu mendapatkan santunan dari donatur," katanya.

Selain pildacil, Semarak Ramadhan 1434 juga diisi beberapa kegiatan lain, yakni kajian keislaman dan bedah buku, pelatihan motivasi "Emotional Spiritual Quotient" (ESQ), dan pesantren Ramadhan "Santri Camp".

Pewarta: Bambang S Hadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013