Beijing, (ANTARA/PRNewswire) - Rakyat adalah akar, urat nadi, dan sumber kekuatan hubungan Tiongkok-Vietnam, menurut yang disampaikan Xi Jinping, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (CPC), dan Presiden Tiongkok, dalam sebuah artikel yang ditulisnya dan diterbitkan Surat Kabar Nhan Dan, Selasa lalu, di Vietnam.

Rabu lalu, Xi dan Nguyen Phu Trong, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, bertemu dengan perwakilan generasi muda dan masyarakat di kedua negara yang berkontribusi terhadap persahabatan Tiongkok-Vietnam di Hanoi.

Kedua pemimpin ini menggarisbawahi, basis persahabatan Tiongkok-Vietnam terletak pada pundak rakyat di kedua negara, dan masa depan persahabatan ini akan diciptakan oleh generasi muda.

Memperkuat pertukaran pemuda

Dalam artikel tersebut, Xi mendorong upaya untuk mempererat kerja sama dalam pendidikan bahasa Mandarin, pendidikan kejuruan, olahraga dan kesehatan, serta menjamin kesuksesan ajang penting, termasuk "China-Vietnam People's Forum" dan "China-Vietnam Youth Friendship Meeting". Tujuannya, meningkatkan sikap saling memahami dan kedekatan antara masyarakat di kedua negara, terutama generasi muda.

"Kita harus meningkatkan kerja sama dan aktivitas pertukaran, serta memanfaatkan mekanisme kerja sama, seperti media berita tingkat pusat, lembaga kajian, instansi kebudayaan dan pariwisata, penerbit, serta lembaga radio, film, dan televisi," menurut Xi.

Hanoi University di Vietnam telah menjalankan pertukaran pemuda antara kedua negara. Hampir 400 pemuda asal Tiongkok dan Vietnam membawakan lagu-lagu dari film dan program televisi klasik yang digemari di kedua negara dalam sebuah pertunjukan musik pada November lalu.

Universitas ini juga membangun gerai buku lewat kerja sama dengan perusahaan penerbitan asal Tiongkok, menawarkan ruang bagi mahasiswa lokal yang ingin mempelajari kebudayaan Tiongkok.

Xi selalu memiliki ekspektasi untuk generasi muda, dan berkali-kali mendorong pemuda agar mengejar cita-cita dan mengemban tanggung jawab. Rabu lalu, pemimpin Tiongkok ini juga berharap, generasi muda akan memimpin upaya yang meningkatkan persahabatan Tiongkok-Vietnam.

Mempromosikan persahabatan tradisional

Tiongkok telah lama menjadi mitra dagang terbesar Vietnam, sedangkan, Vietnam adalah mitra dagang terbesar keempat di dunia bagi Tiongkok.

Setelah layanan kereta kargo lintaswilayah Tiongkok-Vietnam dan program pelabuhan pintar, kedua pelabuhan darat di kedua negara tersebut semakin terkoneksi. Banyak produk pertanian bermutu asal Vietnam, termasuk leci, durian, dan buah naga kini diekspor ke Tiongkok.

Kereta perkotaan Cat Linh-Ha Dong, dibangun oleh perusahaan Tiongkok, telah menempuh 20 juta perjalanan, serta menjadi moda transportasi yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi warga Hanoi.

Menaruh harapan besar bagi generasi muda Tiongkok dan Vietnam, Xi berkata, pemuda di kedua negara harus berperan membangun komunitas Tiongkok dan Vietnam yang memiliki masa depan bersama dan makna strategis.

Xi juga mengimbau generasi muda di kedua negara agar mengambil peran mempromosikan pembangunan Asia Pasifik, serta berkontribusi menjaga perdamaian di wilayah ini.

"Saya berharap, Anda akan menjadi pionir yang meningkatkan kemajuan manusia dan berkontribusi membangun sebuah komunitas dengan masa depan bersama untuk umat manusia," ujar Xi kepada perwakilan pemuda tersebut.

Pewarta: Irvan Ariyana
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023