"Kerja sama ini diformalisasikan melalui MoU (Memorandum of Understanding) yang ditandatangani saya dan CEO Astory Mister Lee Sang Baek dalam sebuah upacara di Seoul beberapa waktu lalu," kata Direktur KVIM Indonesia Alvin Setiadi di Bekasi, Minggu.
Ia mengatakan kerja sama kemitraan resmi ini fokus pada pengembangan dan pemasaran bisnis periklanan dengan penekanan utama pada promosi melalui industri hiburan Korea.
Kerja sama ini memberikan Indonesia peluang unik untuk memamerkan produk dan merek lokal dalam produksi drama Korea yang populer, memanfaatkan pengaruh besar gelombang Korea di Indonesia.
"Kemitraan ini memfasilitasi akses Indonesia ke pasar Korea Selatan dengan tujuan pamerkan bisnis Indonesia di tingkat internasional. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat ikatan budaya dan ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan," katanya.
Alvin menjelaskan kerja sama ini mengintegrasikan produk dan merek lokal tanah air ke dalam lanskap dinamis drama Korea. Kemitraan strategis ini berperan penting dalam mempromosikan bisnis Indonesia di panggung global, memanfaatkan popularitas luas dan pengaruh industri hiburan Korea.
Kerja sama ini sekaligus menandakan komitmen saling menguntungkan dan membuka jalan bagi upaya bersama dalam pengembangan dan pemasaran inisiatif periklanan.
Partisipasi Indonesia dalam drama Korea diharapkan dapat menciptakan situasi yang saling menguntungkan, mendorong pertukaran budaya dan kerja sama ekonomi antara kedua negara.
"Bersama-sama, kita memulai perjalanan kreativitas, inspirasi, dan pertukaran budaya yang akan membentuk masa depan industri hiburan global. Terima kasih, dan mari kita ciptakan keajaiban dalam industri hiburan ini bersama-sama," ucapnya.
Kemitraan strategis ini mencerminkan langkah strategis Indonesia memperluas jangkauan pasar dan menarik perhatian pada produk dan layanan Indonesia.
Dengan memanfaatkan kekuatan media dan hiburan, kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan industri periklanan hingga kontribusi pada pertumbuhan bisnis Indonesia secara global.
"Kemitraan ini sejalan dengan visi baik KVIM maupun Astory untuk mendorong kerja sama lintas budaya dan meningkatkan industri hiburan ke puncak baru," kata dia.
KVI Multitainment adalah agensi multitainment Indonesia dengan dedikasi untuk menciptakan pengalaman hiburan yang inovatif dan menarik. Dengan fokus pada berbagai platform media, KVIM berusaha memperluas batas kreativitas dan menyajikan konten unik kepada penonton di seluruh dunia.
KVIM pernah memfasilitasi CT Corp dengan SM Entertainment, membantu distribusi produk Korea 'Samyang' ke Indonesia, memfasilitasi perusahaan kosmetik Indonesia PT Victoria Care Indonesia dengan aktor Korea Ahn Hyo Seop sebagai duta salah satu produk.
Kemudian memproduksi iklan untuk merek Indonesia Nuface di Korea Selatan, serta memfasilitasi perjalanan kunjungan Kemenparekraf Sandiaga Uno beserta tim di Korea Selatan.
Sementara Astory Co Ltd adalah rumah produksi drama terbesar di Korea Selatan sekaligus perusahaan media terkemuka. Dikenal karena komitmen terhadap penceritaan kualitas dan keunggulan produksi, Astory telah memainkan peran penting dalam membentuk industri hiburan Korea.
Beberapa karya hits produksi dari Astory antara lain Extraordinary Attorney Woo, Kingdom 1 dan Kingdom 2, Big Mouth, Jirisan, General Hospital, Last, dan masih banyak lagi.(KR-PRA).
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023
