Penumpang meningkat, Bandara Tjilik Riwut optimalkan posko monitoring

Untuk puncak arus mobilisasi di Bandara Tjilik Riwut pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini diperkirakan H-2 sebelum Natal dan arus balik H+7

Palangka Raya (ANTARA) -

Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mendirikan posko monitoring di area selasar terminal keberangkatan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Posko monitoring ini mulai kami aktifkan sejak hari ini hingga 4 Januari 2024," kata Executive General Manager (EGM) Bandara Tjilik Riwut, Ardha Wulanigara, di Palangka Raya, Senin.

Ardha menjelaskan posko monitoring ini merupakan gabungan dari sejumlah instansi, mulai dari Angkasa Pura (AP) II Bandara Tjilik Riwut, TNI, Polri, Balai Karantina, Basarnas, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Airnav, dan lainnya.

"Posko ini untuk menunjang kelancaran angkutan maupun aktivitas penumpang dan sebagai pusat sentra informasi pengguna jasa bandara, maupun posko reaksi cepat terhadap berbagai hal di kawasan bandara," katanya.

Sementara itu untuk periode liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, pihaknya memproyeksikan terjadi peningkatan aktivitas penerbangan maupun mobilitas penumpang. Proyeksi pergerakan penumpang yakni mengalami kenaikan antara 10-15 persen.

Baca juga: Bandara Tjilik Riwut aktifkan kembali fasilitas inap bagi penumpang

Adapun pada waktu normal rata-rata jumlah penerbangan per hari sekitar 15 hingga 18 kali penerbangan dengan tujuan Jakarta, Surabaya hingga Balikpapan. Untuk periode Natal dan Tahun Baru ini telah tersedia ekstra penerbangan dengan tujuan Jakarta.

"Ekstra penerbangan disediakan maskapai Citilink tujuan Jakarta mulai dari 15 Desember 2023 hingga 14 Januari 2024, sedangkan untuk Batik Air juga telah menyediakan ekstra penerbangan sejak November juga tujuan Jakarta," tuturnya.

Ardha menyampaikan saat ini peningkatan penumpang di Bandara Tjilik Riwut sudah mulai terjadi. Jika rata-rata per hari pada kondisi normal pergerakan penumpang sekitar 2.000 orang per hari, maka kemarin sudah di angka 2.500 orang per hari.

"Untuk puncak arus mobilisasi di Bandara Tjilik Riwut pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini diperkirakan H-2 sebelum Natal dan arus balik H+7," ujarnya.

Baca juga: Bandara Tjilik Riwut sediakan penerbangan ekstra hadapi periode Natal
Baca juga: Penumpang di Bandara Tjilik Riwut melonjak hingga 2.152 orang per hari