Kita dukung sekali. Ini strategi tepat dan langkah cepat. Kita memang harus membuat perencanaan yang terintegrasi,"
Bandung (ANTARA News) - Menteri Perhubungan EE Mangindaan menegaskan pemerintah pusat mendukung penuh strategi dan langkah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam mengembangkan moda kereta api monorel di daerah setempat.

"Kita dukung sekali. Ini strategi tepat dan langkah cepat. Kita memang harus membuat perencanaan yang terintegrasi," kata EE Mangindaan saat meninjau kesiapan jalur Nagrek, Garut, Jabar, menghadapi arus mudik Lebaran 2013, Jumat.

Menhub dimintai penjelasannya sehubungan kesepakatan kerja sama yang ditandatangani pekan lalu antara China National Machinery Import and Export Corporation (CMC), Panghegar Group (Jawa Barat, Indonesia), dan Gubernur Jabar.

Kerja sama yang disepakati dengan Badan Usaha Milik Negera (BUMN) China tersebut meliputi pembuatan rencana induk sistem transportasi massal (Mass Rapid Transit MRT) terintegrasi jangka panjang di kawasan Bandung Raya khususnya, dan Jabar secara umum.

Selain itu, disepakati pula pelaksanaan studi kelayakan pembangunan insfrastruktur keereta api monorel di kawasan Bandung Raya. Khusus proyek kereta api monorel, pengerjaan fisiknya diprediksi mulai 2014.

Menjelaskan bentuk dukungan dimaksud, Mangindaan menyatakan pemerintah pusat menyiapkan alokasi anggaran namun jumlahnya belum diketahui.

"Belum kita hitung berapa anggaran yang disiapkan pemerintah pusat untuk monorel Bandung Raya. Masih dihitung karena laporannya baru masuk minggu lalu," katanya.

Pemerintah pusat mendukung penuh proyek kereta api monorel Bandung Raya khususnya, karena dirancang bakal terintegrasi dengan program Kementerian Perhubungan.

"Begini, silakan atur. Itu kan untuk kota (Bandung Raya) commuter line. Saya bilang nanti kita connect, jangan hanya commuter line itu sendiri.

Kementerian Perhubungan, kata Mangindaan, kini tengah memikirkan untuk menghidupkan kembali, antara lain, jalur kereta api Cianjur-Bandung, Bandung-Kertajati (Majalengka).

"Itu harus ada. Jadi itu connect, keliling nantinya. Dan itu satu paket harusnya," ujar Mangindaan.

Menhub menegaskan, dengan koneksi jalur kereta api monorel Bandung Raya dengan rute luar se-Jabar dimaksud, maka kemacetan Kota Kembang dan sekitarnya diharapkan berkurang.

"Rencana Gubernur Jabar dan kami harus sukses. Kalau tidak, maka lima tahun lagi, warga Bandung keluar rumah langsung bertemu macet," tandas Menhub Mangindaan.

(KR-ASJ/T007)

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013