Jakarta (ANTARA) -
Peringatan Hari Bela Negara ke-75 tahun ini merupakan momentum untuk bersatu dan berkontribusi positif demi Indonesia maju.
 
"Peringatan hari bela negara merupakan momentum untuk bersatu dan berkontribusi positif demi Indonesia maju yang dicita-citakan, " kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Setonya saat memimpin upacara peringatan Hari Bela Negara Ke-75 tahun 2023 di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa.
 
Suyudi juga membacakan kembali amanat yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo bahwa tantangan ke depan adalah ancaman yang tak kasat mata.

"Tantangan ke depan semakin tidak terduga kita bukan hanya menghadapi ancaman fisik tapi juga ancaman yang tak kasat mata, pandemi, konflik global, revolusi teknologi, hingga krisis iklim telah membawa dampak dan resiko pertahanan negara," katanya.

Baca juga: Wamenhan sebut Hari Bela Negara momentum berkontribusi bagi Indonesia
 
Dalam amanat tersebut presiden juga berpesan agar seluruh komponen bangsa harus memiliki jiwa bela negara sebagai pilar utama yang menjadikan tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu.

"Semangat bela negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan tapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen Masyarakat ini adalah tugas bersama dalam menjaga kesatuan dan persatuan negara kesatuan Republik Indonesia, " kata Presiden Jokowi yang dibacakan kembali oleh Suyudi.

Menurut Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2006, setiap tanggal 19 Desember diperingati sebagai hari penting nasional yaitu Hari Bela Negara.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan), penetapan 19 Desember sebagai Hari Bela Negara dilatarbelakangi dengan alasan kuat yaitu terjadinya agresi militer Belanda II pada 19 Desember 1948.

Baca juga: Wali Kota Jakut ajak warga bangun SDM unggul sambut Hari Bela Negara

Peringatan Hari Bela Negara bertujuan agar seluruh rakyat Indonesia dapat mengenang kembali sejarah perjuangan Bangsa dalam mempertahankan NKRI.

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023