Jakarta (ANTARA) - Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo Gibran, Ryano Panjaitan mengatakan bela negara bukan hanya tugas bagi aparat militer, melainkan menjadi kewajiban seluruh warga negara untuk memastikan keberlanjutan bangsa dan negara.

Ryano menyebut, tugas untuk memastikan keberlanjutan bangsa itu berpotensi besar dilakukan oleh pemuda, mengingat Indonesia akan mengalami bonus demografi pada tahun 2030.

“Memastikan apa yang menjadi cita-cita pada saat pendirian republik ini. Tulang punggungnya yaitu pemuda. Apalagi kita sama-sama tahu sebentar lagi di 2030 puncaknya bonus demografi itu di Indonesia, jadi dominasi penduduk, populasi kita oleh para pemuda milenial maupun gen Z," kata Ryano saat diskusi TKN Fantan Hankam di Fanta Headquarter, Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan, peran pemuda dalam membangun bangsa sudah dilakukan sejak zaman perjuangan.

"Kita lihat, kita sama-sama tahu Bung Karno memimpin menjadi ketua umum Partai Nasional Indonesia umur 26 tahun, Jenderal Sudirman menjadi Panglima Besar umur 29 tahun, Sutan Syahrir menjadi perdana menteri 36 tahun, jadi jangan lupakan sejarah," katanya.

Selain itu, ia menilai, Prabowo melihat potensi anak muda untuk membangun bangsa. Oleh karena itu, Prabowo memilih Gibran sebagai cawapres dalam Pilpres 2024.

“Di saat semua orang memandang sebelah mata terhadap pemuda, meremehkan peran pemuda. Tapi sebaliknya Pak Prabowo malah memilih mas Gibran sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi di 2024. Mungkin banyak orang yang lupa bahwa negara ini pun para pendirinya para pemuda," ujarnya.

Baca juga: 59 penjabat kepala daerah raih rapor merah evaluasi netralitas ASN

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pusat Pengembangan Inovasi dan Kolaborasi (PPIDK) Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Monica menilai Prabowo-Gibran merupakan satu-satunya pasangan calon yang memperhatikan sumber daya manusia melalui program 8 Asta Cita, 17 Program Prioritas dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat.

Salah satu programnya, kata Monica, yakni memberikan makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.

"Satu-satunya program dari seluruh program-program calon presiden yang realistis dan memperhatikan sumber daya manusia Indonesia mulai dari dalam kandungan sampai dia dewasa itu hanya programnya pak Prabowo dan mas Gibran,” kata Monica.

Ia menyebut, program itu mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk menuju Indonesia Emas 2045.

Kita harus bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas SDM kita karena jangka panjangnya dalam kurun waktu 20 tahun ke depan, kita akan mencapai 2045," ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: KASN terima 219 aduan dugaan pelanggaran netralitas selama kampanye

Pewarta: Fauzan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023