Jakarta (ANTARA News) - Harga saham-saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Kamis sesi pagi, ditutup menguat terimbas sentimen bursa regional dan membaiknya nilai tukar rupiah setelah peringkat utang Indonesia naik. Menguatnya sebagian besar saham di bursa Jakarta itu mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 14,905 poin (1,14 persen) ke posisi 1.327,735, sedangkan indeks LQ-45 menguat 3,547 poin (1,22 persen) menjadi 294,007. Menurut seorang Analis Riset dari PT Valbury Asia Securities, membaiknya harga saham di bursa regional serta menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS telah memunculkan aksi beli terhadap saham unggulan maupun lapis kedua, meski investor melakukannya dengan sangat selektif. Sementara rupiah yang menguat bersama mata uang Asia lainnya merupakan implikasi dari rencana China mendiversifikasikan cadangan devisanya. Faktor lain yang mendorong rupiah menguat adalah keputusan Standar & Poors menaikkan peringkat utang Indonesia baik dalam mata uang lokal maupun asing setelah mempertimbangkan kondisi eksternal dan fiskal negara. Pada Kamis siang, rupiah ditransaksikan pada level 9.075 per dolar AS, menguat 45 poin dari posisi penutupan hari sebelumnya 9.120 per dolar AS. Hingga sesi pagi berakhir, tercatat 65 saham harganya menguat, 25 turun, dan 45 saham harganya stagnan. Volume perdagangan yang dicapai 482,732 juta saham dari 11.172 kali transaksi yang bernilai total Rp654,969 miliar. Lima saham yang mengalami kenaikan terbesar adalah Citra Tubindo (CTBN) yang naik Rp500 menjadi Rp11.000, Samudra Indonesia (SMDR) terangkat Rp450 menjadi Rp6.950, Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik Rp250 menjadi Rp11.850, Bank BRI (BBRI) dan Semen Gresik merangkak Rp200 masing-masing ke posisi Rp4.175 dan Rp25.300. Sikap sangat selektif sebagian besar investor pada hari ini, menyebabkan beberapa saham unggulan dan lapis dua yang juga aktif, tidak ikut menguat dan justru menghadapi tekanan jual. Tekanan jual antara lain dialami saham Astra Agro Lestari (AALI) yang terkoreksi Rp150 menjadi Rp8.600, Astra Otoparts (AUTO) turun Rp50 ke level Rp2.700, Internasional Nickel (INCO) melemah Rp50 ke level Rp19.950, Telkom (TLKM) turun tipis Rp50 ke posisi Rp7.250, dan Indosat (ISAT) turun Rp25 menjadi Rp4.200.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006