Kepala Negara mengatakan investor lokal di IKN menjadi lokomotif investasi besar, termasuk untuk pembangunan Hotel Nusantara.
Penajam Paser Utara (ANTARA) -
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek pembangunan Hotel Nusantara di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu.
 
Jokowi dan rombongan tiba di hotel bintang lima di Ibu Kota Nusantara (IKN) itu sekitar pukul 11.20 Wita. Hotel yang dibangun oleh PT Agung Sedayu Group itu mencatat progres pengerjaan 34,50 persen hingga saat ini.
 
Hotel Nusantara itu mencakup luas 20.164 meter persegi dengan tinggi bangunan mencapai 43,10 meter. Bangunan yang terdiri dari sembilan lantai itu memiliki jumlah kamar 191 unit, yang terbagi enam tipe kamar.
 
Masing-masing tipe kamar adalah Premier Twin 61 unit, Premier King 102 unit, Junior Suite 14 unit, Executive Suite 12 unit, Disable Room 1 unit, dan President Suite 1 unit.
 
Saat Jokowi meninjau progres pembangunan hotel, sejumlah pekerja dengan gawai masing-masing turut mengabadikan kehadiran pemimpin negara itu.
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek Hotel Nusantara pada 21 September 2023.

Baca juga: Jokowi: Tinggal di IKN mestinya jauh dari sakit stroke dan jantung
Baca juga: Jokowi: Semua bangunan di IKN harus “green building”
 
Pemasangan atap bangunan (topping off) hotel bintang lima itu ditargetkan selesai pada kuartal pertama 2024, dengan target penyelesaian seluruh bangunan sebelum Agustus 2024.
 
Hotel itu merupakan hasil investasi konsorsium yang terdiri dari sembilan perusahaan swasta dalam negeri senilai Rp20 triliun. Hotel Nusantara berlokasi di kawasan area khusus pengembangan bisnis dan jasa (mix-used) di sekitar Titik Nol IKN.
 
Kepala Negara mengatakan investor lokal di IKN menjadi lokomotif investasi besar, termasuk untuk pembangunan Hotel Nusantara.

Baca juga: Jokowi "groundbreaking" pembangunan RSUP IKN
Baca juga: Presiden akan kembali resmikan sejumlah proyek infrastruktur di IKN

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan/Mohammad Solih Januar
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2023