Jakarta (ANTARA) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengingatkan jajaran Polri di wilayah hukum Sumatera Selatan mewaspadai pemilih ganda yang mengakibatkan terjadinya perselisihan hasil Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan Komisioner Kompolnas dari unsur masyarakat Yusuf Warsyim saat memantau pelaksanaan Operasi Mantap Brata Musi 2023-2024 di Polda Sumatera Selatan.

"Kerawanan cukup tinggi dalam hal pemilih Pemilu 2024 terutama di wilayah tapal batas dimana domisili dan KTP pemilih berada di lokasi yang berbeda. Jangan sampai terdapat pemilih ganda yang berakibat pada perselisihan hasil pemilu," kata Yusuf dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Adanya potensi ini yang membuat Kompolnas melakukan pemantauan pelaksanaan Operasi Matap Brata di Sumatera Selatan.

Menurut dia, Sumatera Selatan dipilih sebagai objek satuan wilayah (satwil) Polri yang mendapat perhatian khusus Kompolnas disebabkan bahwa kultur masyarakatnya yang heterogen sehingga berpotensi kerawanan cukup tinggi.

Yusuf menekankan bahwa apa yang dilakukan Kompolnas tidak lain adalah melakukan sinergi kelembagaan berupa pengawasan fungsional dalam rangka ikhtiar mewujudkan profesionalisme dan kemandirian Polri.

Dalam kesempatan itu, Yusuf juga mengingatkan jajaran Satwil Polda Sumsel perlu mengantisipasi viralnya pemberitaan yang dapat mengganggu Kamtibmas di Sumsel mulai dari buzzer, influencer, dan netizen di era digital yang memiliki motivasi berbeda beda itu.

"Viralnya sebuah kasus bisa mempengaruhi situasi kamtibmas," kata Yusuf.

Sebagai ketua tim,  Yusuf didampingi anggota Kompolnas Mohammad Dawam  diterima langsung oleh Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo

"Kepada pejabat utama dan anggota agar senantiasa memperhatikan kalender kamtibmas pada proses tahapan Pemilu 2024 dengan memprediksi potensi gangguan kerawanan yang mungkin terjadi dengan tetap menjaga profesionalisme dan netralitas Polri dalam pelayanan kepada masyarakat khususnya di tahun Pemilu," kata Albertus.

Kunjungan kerja Kompolnas berlanjut di Poltabes Palembang.Tim Kompolnas diterima langsung oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol. Harryo Suggihartono.

Pada kesempatan yang sama, anggota Kompolnas Mohammad Dawam menitipkan kepada seluruh anggota Polri agar terus bersikap profesional dan tetap menjaga netralitas Polri dalam pelayanan masyarakat sebagaimana Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor: 1160, tertanggal 31 Mei 2023.

"Anggota Polri juga tidak lelah senantiasa menjaga situasi harkamtibmas agar Indonesia tetap kondusif pada proses tahapan pemilu 2024 yang sedang berlangsung," kata Dawam.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2023