Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengungkapkan temuan dua kasus baru terkonfirmasi COVID-19 di wilayah setempat setelah sekian lama tidak ada kasus tersebut usai pandemi COVID-19 berakhir.

Kepala Dinkes Kabupaten Kulon Progo Sri Budi Utami di Kulon Progo, Rabu, mengatakan, ada dua pasien baru COVID-19 diketahui dari laporan rumah sakit (RS) yang menangani keduanya.

"Keduanya dinyatakan positif COVID-19. Keduanya dalam pemantauan belum lama ini," kata Sri.

Baca juga: Dua warga yang ambil paksa jenazah pasien COVID terkonfirmasi positif

Ia mengatakan, data pasien terkonfirmasi COVID-19 ada di rumah sakit. Namun demikian, dua pasien tersebut menjalani perawatan karena mengalami gejala mirip dengan COVID-19. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan termasuk pengambilan sampel, diketahui keduanya positif COVID-19.

"Keduanya sekarang dirawat di bangsal khusus yang ada di RSUD Wates. Kondisinya saat ini semakin membaik," katanya.

Baca juga: IGD RSUD Kulon Progo kembali dibuka setelah 22 jam ditutup

Sri Budi Utami mengimbau kepada masyarakat tidak panik adanya kasus baru COVID-19. Hal yang perlu dilakukan oleh masyarakat, yakni selalu menjaga pola hidup sehat, cuci tangan, memakai masker bila di kerumunan.

"Masyarakat tidak perlu khawatir. Saat ini yang penting adalah masyarakat lebih menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terpapar," katanya.

Baca juga: Ditemukan 8 kasus COVID sepekan, Dinkes Bantul imbau prokes diterapkan

Sementara itu, Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti mengimbau masyarakat kembali menerapkan prokes. Khususnya saat kondisi sedang kurang sehat, agar tidak menulari orang lain.

"Kalau memang kurang sehat atau sedang di area publik sebaiknya pakai masker," kata Ni Made.

Baca juga: Bantul terapkan PTM terbatas maksimal 50 persen kapasitas ruang kelas

Namun demikian, ia menilai masyarakat saat ini sudah menyadari pentingnya prokes. Apalagi sudah berhadapan dengan COVID-19 selama dua tahun lalu.

"Masyarakat kita sudah tahu apa yang harus dilakukan bila memiliki gejala COVID-19," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023