Diharapkan pemudik mewaspadai titik-titik rawan tersebut
Sleman (ANTARA News) - Sebanyak sembilan titik jalur mudik di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, rawan macet dan rawan kecelakaan lalu lintas maupun gangguan keamanan dan ketertiban lainnya.

Kasat Lantas Polres Sleman AKP Ahmad Nanang Wibowo mengatakan sembilan titik rawan macet tersebut di antaranya simpang empat Jombor, Jalan Solo terutama sekitar Ambarrukmo Plaza dan Bandara Adisutjipto, simpang empat Kentungan, simpang empat Monjali, dan Jalan Kaliurang.

"Diharapkan pemudik mewaspadai titik-titik rawan tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan selain itu pemudik juga diharapkan lebih waspada jalur mudik yang terdapat pasar tumpah seperti di Pasar Mlati Jalan Magelang dan Pasar Gamping di Jalan Wates, serta kawasan candi dan pasar Prambanan.

"Masyarakat juga juga harus mewaspadai daerah rawan kecelakaan yakni Jalan Magelang, Jalan Wates kilometer 4 sampai km 8, ringroad utara, dan Jalan Solo km 11 sampai km 15," katanya.

Ahmad mengatakan dalam pengamanan ini pihaknya akan membangun empat pos pengamanan dan dua pos urai kemacetan lalu lintas.

"Pos Pengamanan di Monjali, Prambanan, Gamping dan Kaliurang. Sedangkan untuk Ambarukmo Plasa dan Tempel lebih difokuskan untuk pos urai lengkap," katanya.

Ia mengatakan pos urai ini akan disiagakan personel dengan kendaraan motor trail yang akan langsung bergerak jika terjadi kemacetan parah untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

"Kemacetan arus lalu lintas ini akan diurai melewati jalur-jalur alternatif yang terdekat," katanya.

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013