Direktur Astra Tol Tamer Rinaldi dalam keterangan tertulis diterima di Tangerang, Banten, Kamis menyampaikan bahwa diprediksi sebanyak tiga juta kendaraan itu akan terinci dengan lalu lintas harian rata-rata (LHR) sebanyak 159.755 kendaraan, atau lebih tinggi 0,53 persen dibandingkan LHR pada periode yang sama pada tahun 2022, sebanyak 158,888 kendaraan.
"Puncak arus lalu lintas Natal dan tahun baru di ruas Tol Tangerang-Merak, sebesar 176.099 kendaraan atau lebih tinggi 0,51 persen dibandingkan lalu lintas puncak tahun 2022 sebesar 175,211 kendaraan," katanya.
Ia mengatakan dari tiga juta unit kendaraan yang bakal melintas di jalur Tol Tangerang-Merak itu bakal terjadi pada tanggal 22 Desember 2023 mendatang.
"Kita prediksi akan terjadi pada tanggal 22 Desember 2023," ucapnya.
Kendati demikian, dalam menghadapi arus lalu lintas selama periode Natal dan tahun baru tersebut pihaknya telah menyiapkan upaya-upaya peningkatan layanan di antaranya pada layanan konstruksi dilakukan perawatan perkerasan jalan melalui rekonstruksi dan pelapisan ulang aspal (scrap, fill and overlay, SFO) di beberapa titik sepanjang jalan Tol Tangerang-Merak.
"Peningkatan itu baik arah Jakarta maupun arah Merak sejak Oktober lalu, agar kondisi jalan mulus sehingga mendukung perjalanan yang nyaman dan aman bagi pengguna jalan," ujarnya.
Baca juga: 64.399 kendaraan tinggalkan Jakarta via GT Cikatama jelang Natal
Sementara, lanjut dia, pada layanan transaksi, ada penambahan gardu tandem sebanyak empat unit dengan penambahan personel total 16 orang di gerbang-gerbang yang berpotensi terjadi kepadatan hingga delapan tenaga teknisi stand by selama 24 jam.
Kemudian, pada layanan lalu lintas, disiagakan petugas lalu lintas 24 jam yang siap membantu kelancaran perjalanan pengguna jalan, berkoordinasi dengan Kepolisian Jalan Raya (PJR) maupun Kepolisian wilayah, dan Dinas Perhubungan.
"Kami juga akan mengoptimalkan layanan Rest Area (TIP), baik kapasitas parkir, semisal dibutuhkan akan dibuka situasional, area parkir tambahan di TIP KM 43 arah Merak, maupun fasilitas lain untuk memenuhi kebutuhan pengguna jalan, seperti ketersediaan toilet gratis, BBM di SPBU, dan fasilitas ibadah," ungkapnya.
Ia pun mengimbau kepada pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan untuk menghindari tanggal-tanggal puncak arus mudik, arus wisata dan arus balik Natal-Tahun Baru agar tidak terjebak kepadatan atau antrean lalu lintas.
"Kami juga mengingatkan agar para pemudik untuk memeriksa kelayakan kendaraan yang digunakan, selanjutnya mempersiapkan saldo uang elektronik (e-toll) mencukupi, selalu cek kondisi traffic dan rute alternatif, dan yang tidak kalah penting kondisi pengemudi dalam kondisi fit dan sehat," kata dia.
Baca juga: Jasa Marga terapkan diskon tarif tol pada libur Natal dan tahun baru
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
