Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Brigjen Pol. Aan Suhanan mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa skema pengaturan lalu lintas (lalin) guna mengantisipasi kemacetan pada musim liburan akhir tahun 2023.
Aan menjelaskan skema pengaturan lalin, seperti buka tutup maupun contraflow satu lajur hingga dua lajur, nantinya menyesuaikan dengan indikator volume kendaraan terbaru.
"Kalau jadwal itu, mulai besok (Jumat, 22/12), jam 14.00 WIB, sudah diberlakukan contraflow; tetapi kalau misalnya jam 10.00 pagi besok jumlah kendaraan sudah mulai menyentuh angka 5.500, pasti kami (berlakukan) contraflow lebih cepat. Intinya, skema buka tutup dan contraflow sifatnya situasional," kata Aan Suhanan usai apel Operasi Lilin 2023 di Monas, Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis.
Selain itu, pihaknya juga telah memetakan beberapa titik krusial kemacetan akibat pertemuan atau penyatuan lajur (bottleneck) di jalan tol sampai wilayah Semarang, seperti di KM 47, KM 87, dan KM 152.
Sementara itu, terkait pengaturan pengoperasian jalur fungsional, Aan menyebutkan beberapa ruas jalan tol akan mulai dibuka untuk umum guna mengantisipasi kemacetan.
Baca juga: 64.399 kendaraan tinggalkan Jakarta via GT Cikatama jelang Natal
Salah satunya ialah jalur fungsional Jalan Tol Yogyakarta-Surakarta dari wilayah Kartasura hingga Karanganom, Klaten, atau sepanjang 13 kilometer, yang akan dibuka mulai Jumat (22/12).
Kemudian, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II juga akan dibuka untuk periode arus balik mulai Selasa (26/12) di ruas Sadang-Kutanegara atau sepanjang 8,5 kilometer.
"Nanti dibuka fungsional untuk golongan I saja, dari arah Bandung itu, jadi bisa masuk ke Sadang, lalu ke Jakarta, Cikampek selatan," ujar Aan.
Dia mengatakan memang telah ada peningkatan kendaraan sebesar 13 persen ke arah timur maupun barat dari Jakarta mulai Jumat (15/12). Namun demikian, angka kendaraan masih tercatat di bawah 5.500 unit.
Puncak penambahan kendaraan yang pertama diprediksi terjadi pada Jumat (22/12) dan Sabtu (23/12), serta akan kembali mengalami puncak kedua pada tanggal 29-30 Desember 2023.
Baca juga: KAI Semarang menambah rangkaian sejumlah KA hadapi libur akhir tahun
Aan menjelaskan skema pengaturan lalin, seperti buka tutup maupun contraflow satu lajur hingga dua lajur, nantinya menyesuaikan dengan indikator volume kendaraan terbaru.
"Kalau jadwal itu, mulai besok (Jumat, 22/12), jam 14.00 WIB, sudah diberlakukan contraflow; tetapi kalau misalnya jam 10.00 pagi besok jumlah kendaraan sudah mulai menyentuh angka 5.500, pasti kami (berlakukan) contraflow lebih cepat. Intinya, skema buka tutup dan contraflow sifatnya situasional," kata Aan Suhanan usai apel Operasi Lilin 2023 di Monas, Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis.
Selain itu, pihaknya juga telah memetakan beberapa titik krusial kemacetan akibat pertemuan atau penyatuan lajur (bottleneck) di jalan tol sampai wilayah Semarang, seperti di KM 47, KM 87, dan KM 152.
Sementara itu, terkait pengaturan pengoperasian jalur fungsional, Aan menyebutkan beberapa ruas jalan tol akan mulai dibuka untuk umum guna mengantisipasi kemacetan.
Baca juga: 64.399 kendaraan tinggalkan Jakarta via GT Cikatama jelang Natal
Salah satunya ialah jalur fungsional Jalan Tol Yogyakarta-Surakarta dari wilayah Kartasura hingga Karanganom, Klaten, atau sepanjang 13 kilometer, yang akan dibuka mulai Jumat (22/12).
Kemudian, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II juga akan dibuka untuk periode arus balik mulai Selasa (26/12) di ruas Sadang-Kutanegara atau sepanjang 8,5 kilometer.
"Nanti dibuka fungsional untuk golongan I saja, dari arah Bandung itu, jadi bisa masuk ke Sadang, lalu ke Jakarta, Cikampek selatan," ujar Aan.
Dia mengatakan memang telah ada peningkatan kendaraan sebesar 13 persen ke arah timur maupun barat dari Jakarta mulai Jumat (15/12). Namun demikian, angka kendaraan masih tercatat di bawah 5.500 unit.
Puncak penambahan kendaraan yang pertama diprediksi terjadi pada Jumat (22/12) dan Sabtu (23/12), serta akan kembali mengalami puncak kedua pada tanggal 29-30 Desember 2023.
Baca juga: KAI Semarang menambah rangkaian sejumlah KA hadapi libur akhir tahun
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
