Inovasi di bidang bisnis tidak akan berjalan baik dan menghasilkan sesuatu yang kita inginkan jika tidak diikuti dengan sisi kualitas service dan ketepatan teknologi
Jakarta (ANTARA) - PT Pos Indonesia, perusahaan negara di bidang logistik yang memasuki usia 277 tahun, menyatakan komitmen untuk terus melakukan inovasi dan bertransformasi dalam upaya meningkatkan kualitas di semua lini dan berselaras dengan laju digitalisasi.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pos Indonesia Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman mengungkapkan kunci eksistensi Pos Indonesia dengan berbagai terobosan inovasinya terletak pada inovasi dan harmonisasi antara kualitas pelayanan dengan ketepatan teknologi.

"Inovasi di bidang bisnis tidak akan berjalan baik dan menghasilkan sesuatu yang kita inginkan jika tidak diikuti dengan sisi kualitas service dan ketepatan teknologi," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Oleh karena itu, lanjutnya, perusahaan akan terus mencari cara-cara inovatif bagaimana service quality semakin baik, semakin disenangi oleh nasabah, sehingga Pos Indonesia semakin dianggap keberadaannya.

"Mungkin selama ini ada persepsi bahwa Pos itu kuno, Pos hanya mengirim surat saja. Sekarang dengan adanya perubahan itu kita sudah menggunakan robotik, ini adalah bagian proses panjang yang dilakukan Pos Indonesia sehingga bisa kembali sebagai leading company di bidang logistik," katanya.

Aspek lain yang tak kalah penting untuk menunjang eksistensi perusahaan dan menghadapi tantangan ke depan, menurut dia, yakni pentingnya menerapkan manajemen risiko dan tata kelola.

"Suatu perusahaan akan berjalan dengan baik jika bisa mengelola manajemen risiko dan memitigasi risiko, serta mengelola keuangan dengan baik," ujar Endy.

Selain itu, tambahnya, aspek tata kelola sangat penting dalam kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Dengan menyediakan aspek tata kelola ini, divisi keuangan dan managemen risiko akan mendukung kegiatan divisi-divisi lain dari sisi financing dan kebutuhan keuangan.

Kemudian, lanjutnya, manajemen risiko yang semestinya memang jadi perhatian yang sangat serius baik perusahaan swasta ataupun BUMN. Manajemen risiko adalah sebuah proses untuk memastikan bisnis berjalan dengan baik dan bisa sustainable.

Endy berharap dengan segala inovasi, transformasi teknologi, termasuk peningkatan pelayanan yang terus dijaga akan membuat Pos Indonesia mampu bertahan hingga berabad-abad ke depan.

"Harapan kami dengan perbaikan service quality, implementasi digitalisasi teknologi yang semakin baik, semakin canggih, semoga apa yang sudah dilakukan Pos ini masyarakat paham dan kembali memakai service dan produk Pos Indonesia seperti di masa lalu," ujarnya.

Baca juga: Pos Indonesia boyong 3 penghargaan dari Top Digital Awards

Baca juga: Pos Indonesia terapkan teknologi robotik dan RFID tingkatkan layanan

Baca juga: Kominfo dukung Pos Indonesia layani distribusi logistik pemerintah

Pewarta: Subagyo
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023