Jakarta (ANTARA) -
Perumda PAM Jaya membangun Pusat Pembelajaran Perusahaan atau "Corporate Learning Center" di Buaran Project Office (BPO) Inslatasi Pengolahan Air (IPA) Buaran, Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, dalam rangka meningkatkan kualitas SDM-nya.
 
Hal itu terungkap ketika Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono didampingi Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin, Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Iin Mutmainah meresmikan Corporate Learning Center PAM Jaya itu, Jumat.
 
Kehadiran fasilitas ini untuk mengasah pengetahuan dan keterampilan calon pegawai dan pegawai PAM Jaya.
 
Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pusat pembelajaran ini untuk mendukung langkah perseroan yang baru mengambil alih pengelolaan secara utuh sejak Februari 2023.
 
Selama 25 tahun terakhir, pengelolaan air di Ibu Kota dikuasai oleh dua mitra operator swasta yakni PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta.
 
"Seperti kita ketahui bersama, PAM Jaya baru beroperasi secara mandiri sejak 2 Februari 2023, banyak sekali yang harus kami siapkan. Salah satunya adalah pilar sumber daya manusia," ujar Arief dalam sambutannya.
 
Dia menyadari tantangan yang dihadapi perseroan pasca mengambil alih pengelolaan air di Jakarta tidaklah sederhana.
 
PAM Jaya berencana membangun sambungan baru, sehingga ditargetkan layanan air perpipaan bisa mencapai 100 persen pada 2030.
 
“Tantangan yang dihadapi oleh PAM Jaya tidak sedikit, cukup banyak karena akan menyambung 7.000 kilometer (pipa baru), project NRW (non revenue water/kebocoran air) sepanjang 12.000 kilometer yang memang pipanya sudah berusia cukup tua, dan pembangunan regional yang saat ini sedang dibangun oleh Kementerian PUPR," paparnya.
 
Menurut dia, pembangunan Corporate Learning Center merupakan bagian untuk menunjang kegiatan operasional PAM Jaya. Di mana PAM Jaya harus mengalirkan air bersih ke rumah-rumah warga yang saat realisasi air perpipaan baru mencapai 67 persen.
 
"Ada penambahan sekitar 14.000 sambungan baru di tahun 2023, walaupun ini belum sesuai harapan. Karena ini banyak aturan, banyak hal-hal yang harus kami benahi, kami harus simplify (menyederhanakan) proses-proses birokrasi di internal kami," kata dia.
 
PAM Jaya Corporate Learning Center memiliki luas sekitar 12.000 meter persegi. Fasilitas ini didirikan menggunakan gedung yang sudah ada, di mana sebelumnya ruang-ruang kerja pegawai.
 
Penataan ulang terhadap ruangan kerja yang ada menjadi enam ruang pelatihan, sehingga diharapkan mampu menjadi tempat dilaksanakannya training secara bersamaan berkapasitas besar. Fasilitas ini merupakan pusat pembelajaran korporat yang didukung dengan teknologi multimedia canggih.
 
Fasilitas ini mampu mendukung kegiatan pelatihan untuk 325 peserta secara bersamaan atau offline.
 
Dalam mempersiapkan dan mengembangkan pemimpin masa depan, perseroan melaksanakan salah satu langkah yaitu mengadakan Management Trainee (MT).
 
Kegiatan ini merupakan program pelatihan manajemen yang bertujuan untuk mendapatkan kandidat tepat, berkualitas tinggi, serta memiliki potensi untuk menempati posisi leader dari eksternal perusahaan.
 
Langkah lain yang akan ditempuh PAM adalah menyiapkan pemimpin masa depan adalah melakukan Leadership Development Program bagi internal Perusahaan.
 
"PAM Jaya memperoleh mandat dari Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai target cakupan layanan 100 persen di DKI Jakarta serta jumlah total sambungan rumah sebanyak 2 juta pelanggan pada tahun 2030," kata Arief.

​​​​​​Baca juga: DWP PAM Jaya edukasi penggunaan air bersih pada anak-anak Jakarta

Baca juga: Legislator minta PAM Jaya tangani krisis air bersih di Cililitan

Baca juga: DKI kemarin, pengamanan deklarasi kampanye damai hingga wolbachia

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023