Melalui program salt centre terintegrasi, kami ingin mengembalikan kejayaan garam rakyat.
Bangkalan (ANTARA) - Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) Zona 11 Subholding Upstream Pertamina sukses melakukan kristalisasi garam berbahan briket dan teknologi ulil filter (TUF) di Desa Banyusangka, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

"Melalui program salt centre terintegrasi, kami ingin mengembalikan kejayaan garam rakyat. Inovasi yang kami angkat Siram Berbakat, inovasi tersebut bertujuan untuk mempercepat evaporasi garam sehingga produksi garam meningkat," kata WMO Field Manager Markus Pramudito dalam keterangan pers yang disampaikan kepada media, di Bangkalan, Jumat.

Pihaknya juga mempersiapkan petani garam untuk mampu tanggap cuaca melalui pemantauan awan dengan teropong binocular serta mengukur kecepatan dan arah angin.

"Selain itu, juga dilakukan pengembangan jaringan kerja sama petani garam rakyat, sehingga desa di sekitar lokasi bekerjasama dengan Bumdes dalam distribusi garam. Dengan begitu stabilitas harga garam akan terjaga," kata Markus.

Tidak hanya itu, kata Markus, inovasi yang dilakukan akan dibuatkan buku sebagai sarana edukasi di jenjang pendidikan, mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Kedua program itu berhasil membawa PHE WMO mampu mempertahankan proper emas yang diraihnya tahun lalu. Proper, merupakan penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Ini adalah bagian dari upaya menjaga lingkungan dan memberdayakan masyarakat, bersamaan dengan upaya peningkatan produksi melalui kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi," ujar Markus.

Penghargaan diberikan langsung oleh Wapres RI Ma'ruf Amin kepada Direktur Pengembangan dan Produksi Awang Lazuardi yang mewakili peraih proper emas di lingkup Subholding Upstream Pertamina di Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Sementara General Manager Zona 11 Muzwir Wiratama mengaku bangga atas capaian PHE WMO yang mampu mempertahan proper emas berkat inovasi yang mendukung ekonomi kerakyatan.

"Ini merupakan bukti dan manifestasi komitmen kami untuk tetap memperkuat peran industri migas tanpa melupakan kelestarian lingkungan. Memberikan manfaat pada pemangku kepentingan dan masyarakat di sekitar," katanya pula.
Baca juga: Bangkalan koordinasi lintas kabupaten terkait tumpahan air garam
Baca juga: Dishub se-Madura bahas bahaya tumpahan air garam di Bangkalan

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023