Jadi untuk mahasiswa yang mau melakukan riset tentang PSI, media yang ingin mencari informasi, organisasi non pemerintah dan masyarakat sipil lainnya bisa menghubungi PSI langsungJakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta meraih anugerah "Keterbukaan Informasi Publik" dengan predikat partai politik menuju terbuka dari Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta.
Terkait hal itu, DPW PSI DKI Jakarta berkeinginan untuk ke depannya bisa melibatkan kalangan perguruan tinggi untuk melakukan riset atau penelitian bersama di bidang keterbukaan informasi publik.
"Jadi untuk mahasiswa yang mau melakukan riset tentang PSI, media yang ingin mencari informasi, organisasi non pemerintah dan masyarakat sipil lainnya bisa menghubungi PSI langsung," kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina kepada wartawan di Jakarta, Jumat, menanggapi anugerah "Keterbukaan Informasi Publik" tersebut.
Elva menuturkan anugerah yang diberikan ini memberikan motivasi bagi PSI DKI untuk menjadikan partai yang lebih terbuka di bidang informasi.
Anugerah diberikan setelah KI DKI Jakarta melakukan proses dan tahapan E-Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) tahun 2023 terhadap seluruh badan publik dan instansi di DKI Jakarta.
E-Monev merupakan agenda rutin yang penting setiap tahun untuk mengetahui kepatuhan dan perkembangan badan publik di Jakarta terkait implementasi UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Dari 10 partai politik yang masuk ke DPRD DKI Jakarta, hanya dua partai politik yang mendapatkan anugerah ini, salah satunya PSI DKI.
"Ini tahun kedua PSI mendapatkan anugerah dari Komisi Informasi, tahun lalu PSI DKI Jakarta menjadi Juara 1 Keterbukaan Informasi Publik," jelasnya.
Dengan demikian, dia menegaskan akan terus konsisten menjaga standar keterbukaan informasi publik.
Terlebih, setiap tahun pihaknya selalu dievaluasi oleh Komisi Informasi dengan harus menyiapkan laman (website), publikasi dan paparan.
"Masih banyak yang bisa kita lakukan namun Komisi Informasi menyatakan PSI Jakarta sudah 'Menuju Terbuka," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meningkatkan keterbukaan informasi publik dengan melakukan transparansi informasi di seluruh badan dan instansi sesuai amanat dan tugasnya.
"Hal ini sangat penting bagi Pemprov DKI, karena menjadi sarana evaluasi, sekaligus motivasi diri untuk meningkatkan kinerja, dalam keterbukaan informasi publik," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis.
Baca juga: Politikus PSI minta evaluasi terkait akses layanan Dukcapil DKI
Baca juga: PSI DKI tugaskan Shinta perjuangkan air bersih di Cilincing
Baca juga: DPRD DKI proses Shinta Yosefina gantikan Anthony eks PSI
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023
