sertifikat halal bukan sebatas label atau pemenuhan kaidah agama saja, melainkan juga pemenuhan standar kesehatan dan kualitas yang terkandung dalam sebuah produk
Jakarta (ANTARA) - Pengusaha asal Jepang Mizuho Kobayashi merasa antusias terkait sinergi Pemerintah Republik Indonesia dengan Jepang untuk menjadikan produk halal semakin inklusif sehingga berpotensi meningkatkan jaminan mutu kepada konsumen di kedua negara.

"Saya sendiri sebagai penata gaya rambut (hair stylist) merasakan manfaat kehalalan ini untuk menambah jaminan kualitas produk yang saya gunakan di salon," kata Mizuho saat ditemui ANTARA di Jakarta, Jumat.

Mizuho merupakan CEO Lond by Ciel Sowal yang memiliki 60 gerai di Jepang dan lima di Indonesia, termasuk Jakarta

Karena juga beroperasi di Jakarta, pihaknya memahami bahwa sertifikat halal bukan sebatas label atau pemenuhan kaidah agama saja, melainkan juga pemenuhan standar kesehatan dan kualitas yang terkandung dalam sebuah produk.
 
Nilai Islam yaitu Rahmatan Lil ‘Alamin yang berarti 'rahmat cinta kasih dan damai bagi semua makhluk di alam semesta' bisa diwujudkan dengan langkah nyata dan konkret melalui adanya sertifikasi halal.

"Halal yang bukan hanya sebatas label atau pemenuhan kaidah agama melainkan juga pemenuhan standar kesehatan serta kualitas," kata pria Jepang yang mengaku sudah enam tahun tinggal di Indonesia itu.

Ketua Yayasan Sakuranesia Society Sakura Tomomi Ijuin di Jakarta, Jumat, mengatakan pihaknya sangat antusias ketika Indonesia menunjuk putra-putri terbaiknya untuk menjadi Sahabat Literasi Industri Halal (Saliha) Indonesia.

Sakura berharap bisa diikutkan dalam mewujudkan visi-misi para Saliha Indonesia untuk semakin meningkatkan literasi produk halal yang inklusif di Jepang.

"Kami tertarik dengan yang tadi disampaikan salah satu putri Saliha kategori remaja bernama Aziza Shakila Clarissa mengenai inklusivitas produk halal. Dengan menghadirkan mister Mizuho Kobayashi, kami berharap bisa membantu mewujudkan misi tersebut bersama-sama," kata Sakura.

Langkah awalnya, Sakura sudah membeli lima produk sampo bersertifikasi halal dari Indonesia sebagai referensi untuk dibawa ke Jepang.

Ke depan, Sakura berharap putri Saliha bisa menjadi fasilitator untuk penyampaian literasi terkait jaminan produk halal Indonesia agar kesadaran memperoleh sertifikasi halal semakin diminati di Jepang.
Baca juga: Masyarakat makin peduli produk berserfikat halal
Baca juga: Sudin PPKUKM Jakbar proses sertifikasi halal produk 200 pelaku UMKM
Baca juga: Sertifikasi halal sebaiknya untuk dorong pertumbuhan ekonomi

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023