Biasanya peningkatan terjadi di puncak awal-awalnya lebih banyak karena spare waktunya lebih panjang sehingga masyarakat bisa berlibur lebih panjang
Jakarta (ANTARA) - Pengelola Terminal Kalideres menyebutkan sejauh ini tak menemui kendala pada puncak peningkatan penumpang selama libur akhir tahun, yakni pada 22-23 Desember 2023.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan tak adanya kendala disebabkan oleh berbagai persiapan untuk mengantisipasi puncak peningkatan penumpang telah berjalan dengan baik dan lancar.

"Kami juga dibantu, baik oleh dinas lain maupun TNI/Polri sehingga berjalan lancar dan penumpang yang melakukan perjalan antarkota maupun antarprovinsi via Kalideres bisa merasakan kenyamanan di terminal," kata Revi saat ditemui di Terminal Kalideres, Sabtu.

Berbagai persiapan yang telah dilakukan Terminal Kalideres dalam menghadapi libur akhir tahun ini yaitu membuka Pos Pelayanan Terpadu Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, pos kesehatan, pos pemeriksaan kendaraan, memeriksa barang bawaan penumpang, hingga memeriksa kesehatan pengemudi.

Revi menyebutkan, pada puncak peningkatan penumpang Jumat (22/12), penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres mencapai 946 orang, meningkat cukup signifikan dari 500 orang per hari pada hari biasa.

Pada puncak peningkatan penumpang kemarin, penumpang yang berangkat dari terminal tersebut didominasi tujuan Padang untuk Pulau Sumatera, sedangkan untuk Pulau Jawa yakni Tegal, Pekalongan, Cilacap, Wonosobo, Purwokerto, dan Brebes.

Sementara untuk puncak peningkatan penumpang pada hari ini, Revi memperkirakan akan terdapat 1.500 penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres, baik untuk tujuan Pulau Jawa dan Sumatera. Adapun Terminal Kalideres hanya melayani keberangkatan bus ke dua pulau tersebut.

Puncak keberangkatan penumpang untuk libur akhir tahun dari Terminal Kalideres diproyeksikan terjadi pada 22-23 Desember 2023 serta 28-29 Desember 2023, namun, ia menilai puncak peningkatan penumpang yang signifikan cenderung terjadi pada puncak pertama, sedangkan pada puncak kedua cenderung tak terlalu signifikan.

"Biasanya peningkatan terjadi di puncak awal-awalnya lebih banyak karena spare waktunya lebih panjang sehingga masyarakat bisa berlibur lebih panjang," ucap dia menambahkan.

Baca juga: COVID-19 melonjak, penumpang KA boleh tak pakai masker asal sehat
Baca juga: KAI Daop 1: Ratusan ribu tiket periode Natal-Tahun Baru masih tersedia
Baca juga: Menteri ESDM dan Pertamina Patra Niaga tinjau kesiapan layanan energi


Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2023