Kita ingin Tanjungpinang semakin nyaman dikunjungi oleh orang luar, ditambah penataan akau sekarang maka masyarakat bisa semakin nyaman menikmati kuliner akau yang legendaris ini
Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepri bersama Pemkot Tanjungpinang, Minggu, meresmikan akau potong lembu yang sejak dulu telah menjadi ikon pusat kuliner Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Pusat kuliner itu kembali beroperasi setelah rampung direvitalisasi sejak Agustus 2023.

"Alhamdulillah, kawasan ini beroperasi setelah dilakukan revitalisasi oleh pemerintah daerah," kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad usai meresmikan akau potong lembu.

Akau potong lembu kini semakin cantik dan rapi dengan paving blok, atap polyglass berwarna kuning, dan jejeran gerobak pedagang makanan dan minuman yang seragam.

Di samping itu, toilet akau yang dulu hanya berjumlah dua buah kini ditambah jumlahnya dan dipisahkan antara toilet pria dan wanita.

Gubernur Ansar menyebut revitalisasi akau potong lembu merupakan upaya meningkatkan tampilan Tanjungpinang sebagai pusat ibukota Provinsi Kepri.

Selain akau, Ansar juga telah melakukan berbagai program mempercantik wajah Tanjungpinang, di antaranya penataan median Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), revitalisasi Pulau Penyengat, penataan kawasan kota lama Tanjungpinang, hingga penataan kawasan Gurindam 12.

"Kita ingin Tanjungpinang semakin nyaman dikunjungi oleh orang luar, ditambah penataan akau sekarang maka masyarakat bisa semakin nyaman menikmati kuliner akau yang legendaris ini," ujar Ansar.

Gubernur Ansar pun melanjutkan ruko-ruko di sekitar akau potong lembu akan dicat ulang sehingga menambah keindahan dan estetika akau potong lembu. Ia berharap masyarakat terus mendukung pemerintah daerah dalam menata Tanjungpinang.

"Kalau tempat makannya sudah bagus, jalan-jalannya sudah bagus itu bisa meninggalkan kesan yang baik bagi orang yang datang ke Tanjungpinang, mari kita jaga bersama kota yang kita cintai ini," ucapnya.

Sementara Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, menyampaikan revitalisasi akau potong lembu sebagai ruang terbuka untuk interaksi sosial dan penonjolan kebudayaan lokal.

Hasan juga menekankan penyediaan tempat parkir untuk mendukung kawasan tersebut dan tujuan meningkatkan infrastruktur di kota itu.

"Perputaran ekonomi masyarakat di sekitar akau juga semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah pengunjung yang ingin menikmati kuliner akau," kata Hasan.

Hasan menjelaskan pemkot mengalokasikan anggaran APBD Kota Tanjungpinang tahun 2023 sebesar Rp3,8 miliar untuk membangun kawasan kuliner dan drainase di kawasan akau potong lembu.

Sedangkan Pemprov Kepri turut mengucurkan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk revitalisasi akau potong lembu.

"Untuk t2024, telah disahkan anggaran sekitar Rp1 miliar untuk rehabilitasi jalan potong lembu, dengan dukungan penuh dari DPRD Tanjungpinang," papar Hasan.

Selanjutnya, kata dia, ada juga dana Corporate Social Responsibility (CSR) akan digunakan untuk membangun gerbang akau potong lembu.

Hasan juga melaporkan pengadaan 76 unit gerobak, 86 meja lipat, 352 kursi, pengecoran pelataran seluas 867 m2, pedestrian 77 m2, dan drainase 80 meter.

Kemudian, polyglass 470 m2, rangka baja, 23 lampu pilar pedestrian, 30 lampu lampion, dan pemasangan sambungan listrik termasuk box panel dan jaringan kabel sepanjang 344 meter. Pekerjaan lain meliputi drainase induk sepanjang 130 m dan arus sekunder 80 m, serta pengecoran tambahan untuk pedestrian sepanjang 214 m2.

Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan penyerahan akau potong lembu dari Pemkot Tanjungpinang kepada BUMD setempat sebagai pengelola kawasan kuliner akau potong lembu.

Baca juga: Kepri percantik kawasan kuliner di Tanjungpinang, dongkrak pariwisata

Baca juga: Pemprov Kepri dan Dewan Pariwisata Thailand kerja sama promosi wisata

Baca juga: Menparekraf: Prosesi tepuk tepung tawar patut dilestarikan

Pewarta: Ogen
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023