Jumlah kendaraan mencapai 543.000 kendaraan. Di mana sesuai prediksi, yakni H-2 Natal adalah puncak arus mudik pertama
Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta berupaya mengantisipasi kepadatan lalu lintas di dalam kota maupun perbatasan pada libur akhir tahun ini.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta Ari Wibowo di Solo, Jawa Tengah, Senin mengatakan untuk antisipasi kepadatan lalu lintas dilakukan melalui ruang kontrol.

"Kami juga menyiapkan petugas prasarana lalu lintas ketika ada apill mati. Sempat trouble di Sraten, di Ngarsopuro langsung kami perbaiki," katanya.

Upaya lain adalah dengan menerjunkan tim patroli lalu lintas untuk memantau kepadatan lalu lintas, pantauan angkutan barang, dan patroli perparkiran.

"Kami juga bantu pengaturan lalu lintas di banyak gereja di Surakarta," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, dari pantauan lalu lintas pada arus Natal dan Tahun Baru, puncak kepadatan jalan terjadi pada tanggal 23 Desember.

"Jumlah kendaraan mencapai 543.000 kendaraan. Di mana sesuai prediksi, yakni H-2 Natal adalah puncak arus mudik pertama," katanya.

Ia mengatakan jumlah kendaraan ini dihitung dari tujuh ruas batas kota, di antaranya Klodran, Tugu Makota, Dawung, Jurug, Kleco, dan jalan lingkar.

"Pada siang, sore, dan malam terjadi kepadatan di banyak lokasi, seperti di Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Ngarsopuro, Jalan Kapten Mulyadi, dan di kawasan Masjid Sheikh Zayed," katanya.

Selain itu, dikatakannya, banyak pengunjung yang menikmati Solo khususnya di kawasan wisata dan pusat kuliner.

Baca juga: Jasa Marga siapkan dua ruas tol fungsional untuk Natal dan tahun baru

Baca juga: Pemkot Surakarta siapkan satu isoter antisipasi akhir tahun

 

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023