Malang (ANTARA News) - Tiket kerta api untuk arus balik dari Malang dengan tujuan Jakarta mulai tanggal 9-18 Agustus 2013 ludes terjual, bahkan dua rangkaian gerbong kereta api tambahan pun tiketnya juga sudah terjual habis.

Kepala Stasiun Kotabaru Malang Zainul di Malang, Jumat menuturkan, tiket kereta api (KA) untuk jurusan Jakarta, baik eksekutif, bisnis maupun ekonomi sudah terjual 100 persen, bahkan KA Matarmaja dan Gajayana Lebaran pun juga sudah tidak menyisakan kursi lagi.

"Kami sudah menambah dua KA untuk mengangkut penumpang arus balik, namun masih belum juga mampu menampung warga yang akan kembali ke Jakarta. Kami juga tidak akan menambah KA lagi," tegasnya.

Selain KA jurusan Malang-Jakarta, KA dengan tujuan Malang-Bandung dan Malang-Yogyakarta pun juga sudah penuh mulai "H+1" Lebaran hingga tanggal 18 Agustus.

Menyinggung harga tiket selama musim Lebaran, Zainul mengatakan pasti ada kenaikan. Untuk KA gajayana Malang-Jakarta seharga Rp600 ribu, Matarmaja Malang-Jakarta Rp130 ribu, Malabar tujuan Malang-Bandung seharga Rp300 ribu, dan Malioboro tujuan Malang-Yogyakarta seharga Rp300 ribu.

Menurut dia, dua kereta ekstra Lebaran itu akan difungsikan khusus untuk angkutan hari raya agar lebih maksimal melayani masyarakat yang akan balik ke Jakarta.

Dengan adanya KA tambahan ini, Zainul menjamin tidak akan ada lagi penumpukan penumpang atau berdesak-desakan, apalagi sampai berebut tiket. Sebab, tiket harus dipesan 90 hari sebelum keberangkatan.

Ia memperkirakan untuk puncak arus mudik dari Jakarta atau berbagai daerah lainnya ke Malang terjadi pada Sabtu dan Minggu (3-4/8), karena sekolah sudah mulai libur dan pegawai juga mulai libur cuti bersama.

"Untuk arus balik, secara bergelombang mulai `H+1` sudah terjadi kenaikan jumlah penumpang dan kenaikan itu akan terjadi hingga 19 Agustus nanti," ujarnya, menambahkan.

Sementara Dnas Perhubungan (Dishub) Kota dan kabupaten malang juga telah menyiapkan ribuan angkutan Lebaran, baik bus antarkota dalam provinsi (AKDP), antarkota antarprovinsi (AKAP) maupun angkutan umum lainnya.

Bahkan, seluruh angkutan Lebaran tersebut sudah dicek kelayakannya, termasuk faktor keamanan dan kenyamanan kendaraan.

(E009/C004)

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013