Optimisme ini didasari karena STY melihat 28 pemain yang dibawa menjalani pemusatan latihan (TC) di Antalya, Turki semua bekerja keras untuk mewujudkan target yang diinginkan.
“Menghadapi Piala Asia nanti, saya tetap berani dan optimistis, karena saya melihat para pemain sangat bekerja keras, dengan itu pasti akan bisa mewujudkan target yang kita inginkan,” ucap STY, dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu.
Pelatih asal Korea Selatan itu lalu mengungkapkan kondisi para pemain di TC Antalya, Turki. Ia mengatakan para pemainnya kini sedang dalam kondisi lelah dan pegal karena menjalani intensitas tinggi latihan yang diprogramnya untuk Piala Asia 2023.
“Namun pasti juga mereka merasa lelah dan pegal, karena sampai sebelum berangkat ke Qatar, saya membuat jadwal atau program latihan selama di Turki dengan intensitas tinggi,” ungkapnya.
“Latihan hari ini fokus bagaimana kita meruntuhkan lini lawan dengan cara passing pendek, dan di ruang kecil itu bagaimana kita bisa passing dan orang ketiga yang bergerak,” lanjutnya.
Selama TC Turki sampai 6 Januari 2024, selain latihan, penggawa Merah Putih juga dijadwalkan menjalani rangkaian uji coba yaitu pada 2 dan 5 Januari 2024 melawan Libya di Antalya, kemudian pada 9 Januari 2024, setelah bertolak dari Turki ke Qatar, akan melawan Iran sebagai uji coba terakhir.
Nantinya, hanya 26 pemain yang akan dibawa ke Qatar untuk melakoni Piala Asia 2023.
Baca juga: Waketum PSSI nilai lolos ke 16 besar Piala Asia target yang realistis
Baca juga: Shayne ingin Indonesia tak sekedar jadi peserta di Piala Asia 2023
Baca juga: Timnas Indonesia jalani latihan pemulihan fisik setibanya di Turki
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
