"Dari pendidikan dasar, kami sudah memikirkan kurikulum-kurikulum yang memang sudah dipersiapkan, mulai dari sekolah sampai perguruan tinggi, memang sudah generasi yang sudah paham menggunakan dunia digital," kata Arif saat diskusi Anak Muda Bicara Visi Digital di Fanta HQ, Jakarta, Rabu.
Selain itu, Arif mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan kualitas tenaga pengajar sebagai pendamping kurikulum digital untuk mencapai target peningkatan literasi digital di Indonesia.
"Perlu meningkatkan kualitas guru-guru kita. Jangan sampai ada lagi kisah guru kalah pintar dengan muridnya. Jadi, guru-guru kita itu perlu ditingkatkan juga kualitasnya," katanya.
Untuk mencapai visi digital, dia memandang perlu adanya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas yang siap menghadapi transformasi digital.
Selain itu, dia mengatakan bahwa perlunya pemerataan pembangunan infrastruktur digital agar masyarakat di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) bisa memanfaatkan digitalisasi.
"Perlu menyiapkan infrastruktur digital yang merata ke seluruh wilayah Indonesia sehingga pengguna digital atau pengguna internet ini benar-benar menyentuh hampir 100 persen masyarakat Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut Arif mengatakan bahwa pihaknya akan memaksimalkan digitalisasi ini dengan mendorong anak bangsa untuk menciptakan aplikasi yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar seluruh data dapat terintegrasi dengan baik.
"Di Indonesia ternyata masih banyak yang manual pemerintah daerahnya. Itu baru 25 persen yang menerapkan pemerintahan yang menggunakan aplikasi atau penggunaan digital," katanya.
Baca juga: TKN Fanta: Generasi muda memiliki tanggung jawab merawat kebudayaan
Baca juga: TKN Fanta: Rekonsiliasi dengan Jokowi diharap perkuat suara Prabowo
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Pewarta: Fauzan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023
