Harare (ANTARA News) - Pemimpin veteran oposisi Zimbabwe Morgan  Tsvangirai kembalin dikalahkan musuh politiknya Presiden Robert Mugabe, demikian laporan AFP.

Banyak orang meyakini ini adalah upaya terakhirnya mengalahkan orang kuat Zimbabwe itu yang untuk kali kesekian memenangi pemilu hari Sabtu waktu setempat dan ketiga kalinya menumbangkan Tsvangirai dalam pemilu.

Kali ini Tsvangirai hanya meraih 34 persen suara, sedangkan Mugabe 61 persen. Hasil ini ditentang Tsvangirai karena mengandung kecurangan. 

Namun sejumlah analis meyakini Tsvangirai tak akan mampu menyingkirkan Mugabe, bahkan para pendukung terdekat Tsvangirai sudah mengira bahwa Mugabe memang unggul dari Tsvangirai.

Selama 14 tahun Tsvangirai membangun partainya, Gerakan untuk Perubahan Demokratik, sehingga menjadi alternatif kredibel untuk partai pimpinan Mugabe, ZANU-PF.

Sementara itu dari Washington, AS menilai kemenangan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe itu tidak kredibel.

"Amerika Serikat tidak percaya hasil pemilu yang diumumkan hari ini mencerminkan ekspresi keinginan rakyat Zimbabwe," kata Menteri Luar Negeri John Kerry.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013