Jakarta (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengapresiasi pemanfaatan aset lahan di area Depo LRT Jakarta, Jala Raya Kelapa Nias, RW 25, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, untuk pengembangan holtikultura.

Tidak hanya memanfaatkan areal lahan tanah, pengembangan holtikultura juga meliputi bagian rooftop di gedung tersebut.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya telah melakukan survei lokasi dan monitoring pengembangan hortikultura ke Depo LRT tersebut. Saat melakukan kunjungan, pihaknya didampingi langsung oleh Direktur Utama PT LRT Jakarta, Hendri Saputra bersama jajaran.

"Kami datang karena ingin melihat langsung pengembangannya seperti apa. Turut hadir juga Direktur Usaha dari Perumda Pasar Jaya," ujar Eli, sapaan akrabnya di Jakarta pada Kamis. 

Dijelaskan Eli, dalam kunjungan itu, pihaknya langsung menyasar area lahan di sekitar gedung utama yang akan dikembangkan sebagai tempat produksi cabai, melon dan sayuran lainnya. Kemudian, kolam retensi yang terletak tidak jauh dari lahan yang akan dimanfaatkan untuk budi daya ikan.

Setelahnya, jajaran Dinas KPKP DKI Jakarta juga mengunjungi ke green house di rooftop gedung utama Depo LRT Jakarta Kelapa Gading. Pada bagian lantai enam gedung itu, rencananya juga akan dikembangkan oleh pengelola menjadi area holtikultura. 

"Pemanfaatan lahan Depo LRT ini merupakan contoh pemanfaatan aset BUMD untuk produksi pangan dalam rangka mendukung program penanganan inflasi pangan dan penanganan stunting di DKI Jakarta," jelas Eli.

Baca juga: Depo LRT Bekasi pusat pergerakan manusia ke Jakarta

Baca juga: KAI mulai siapkan kelengkapan Depo LRT Jabodebek di Bekasi

Baca juga: Eksekusi lahan Depo LRT Bekasi berjalan lancar


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023