"Ini siaga merah, aparat harus menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat luas," kata Priyo kepada ANTARA News di Jakarta, Senin.
Priyo menegaskan, aksi peledakan bom berdaya ledak rendah di vihara itu tak dapat ditolerir sama sekali.
"Ini tidak bisa dibenarkan. Ini tindakan teror dan ingin merusak kerukunan umat beragama," katanya.
Dia yakin aparat keamanan, khususnya Detasemen Khusus Anti-Teror dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), bisa mengungkap pelaku teror di vihara itu.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
