Kendaraan yang melintas di jalur tersebut, ungkap Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Irwandi, mulai berbaur antara pemudik dan pendatang yang hendak menghabiskan libur panjang hari raya di kawasan tersebut.
"Memasuki H-3 volume kendaraan cukup meningkat dan didominasi kendaraaan roda empat pemudik dan pendatang yang hendak berlibur, serta kendaraan roda dua," katanya.
Guna antisipasi terjadinya antrian yang mulai terlihat di sejumlah titik rawan macet di sepanjang jalur Puncak-Cipanas, pihaknya menurunkan sejumlah anggotanya untuk memutus simpul kemacetan.
Bahkan sejumlah kendaraan dengan tujuan tempat wisata dan perumahan yang banyak terdapat wilayah tersebut, diarahkan petugas untuk mengambil jalur alternatif Hancet, agar tidak terjebak di Jalur Cipanas yang mulai dipadati pendatang.
"Menjelang sore ini, sempat terjadi antrian kendaraan di sejumlah titik rawan namun laju kendaraan tetap bergerak. Kami tempatkan sejumlah anggota untuk mengurai antrean," ucapnya.
Sementara itu, peningkatan yang sama terlihat di Jalur Jongol-Cianjur, dimana pemudik bersepeda motor dan roda empat terus meningkat, terutama sore menjelang dan dini hari.
Setiap satu menit petugas memperkirakan jumlah sepeda motor yang melintas mencapai 500 unit dan kendaraan roda empat dengan ciri khas mudik mencapai 200 unit.
Jumlah tersebut, diperkirakan akan terus meningkat hingga H-2 dini hari, dimana diperkirakan puncak kepadatan arus mudik yang melintas di jalur tersebut akan terjadi.
Pantaun Antara, antrian kendaraan sempat terlihat di Jalur Hanjawar, Pasar Cipanas dan Jalan Raya Pasekon. Mekipun laju kendaraan sempat tersendat namun antrean tidak terus memanjang karena berhasil diurai petugas.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
