Jakarta (ANTARA) - Rotating Chairman Huawei Ken Hu memaparkan visi strategis perusahaan untuk 2024, berfokus pada penciptaan nilai dan mengembangkan hasil.

"Pada tahun 2024, semua unit bisnis harus fokus pada menciptakan nilai dan mengembangkan hasil panen," kata Hu dikutip dari laman resmi Huawei, Jumat (29/12).

Hu menuturkan, pada tahun depan, bisnis infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Huawei, yang mencakup komputasi, penyimpanan, dan jaringan, diharapkan memainkan peran kunci dalam mendukung transformasi digital dan pintar secara end-to-end di berbagai industri.

Secara khusus, bisnis operator diharapkan meningkatkan dukungan untuk kesuksesan pelanggan dengan mendorong lalu lintas data, memajukan inovasi dalam layanan baru, dan meningkatkan evolusi jaringan.

Bisnis perangkat dinilai perlu untuk memperkuat komitmennya terhadap pengembangan produk kelas atas dan membangun merek premium dengan sentuhan manusiawi.

Baca juga: Huawei optimistis raup pendapatan 1,5 kuadriliun pada 2023

Bisnis perangkat juga harus bekerja sama dengan mitra untuk mempercepat pertumbuhan aplikasi mobile HarmonyOS native, mencapai terobosan historis dalam ekosistem HarmonyOS, dan memberikan pengalaman yang menginspirasi kepada konsumen di semua skenario.

Selanjutnya, Huawei Cloud diharapkan menjadi tulang punggung perusahaan, bertujuan untuk mendukung semua aspek operasional, sambil menyediakan platform tepercaya bagi semua industri untuk tumbuh dan berkembang.

Digital Power didorong untuk terus meningkatkan kualitas produk dan mengasah keunggulan kompetitifnya untuk memanfaatkan peluang rendah karbon, memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap keuntungan perusahaan, dan terus mendorong pertumbuhan yang cepat dan berkelanjutan.

Bisnis Solusi Otomotif Pintar Huawei juga diharapkan terus berkolaborasi erat dengan mitra untuk menerjemahkan keunggulan teknologinya menjadi kesuksesan bisnis.

Hu menekankan bahwa semua unit bisnis perusahaan harus menjaga kepercayaan dan menghindari optimisme berlebihan. Dia menyoroti pentingnya mengidentifikasi risiko dengan efektif, khususnya risiko inventaris, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Baca juga: Huawei lampaui target 100 ribu talenta digital, siap tambah kapasitas

Hu juga menegaskan bahwa kualitas adalah kunci dalam keberlanjutan bisnis Huawei. Untuk menjaga keamanan dan stabilitas jaringan serta platform, perusahaan berkomitmen untuk menerapkan manajemen kualitas end-to-end.

"Kualitas telah menjadi faktor kunci dalam proses pengambilan keputusan pelanggan kami. Jadi, kita perlu membuat kualitas menjadi kompetensi inti kita dan mengambil tindakan konkret untuk membangun produk berkualitas," kata Hu.

Dengan lebih dari 30 tahun pengalaman dalam manajemen kualitas, Huawei akan menyesuaikan keahliannya tersebut untuk mengatasi karakteristik unik dari berbagai bidang bisnis.

Hu menilai pentingnya berbagi kemampuan ini dengan pemasok, mitra saluran, dan mitra ekosistem perusahaan.

"Melalui sistem manajemen kualitas end-to-end dan pengembangan kemampuan, Huawei bertekad untuk menyediakan produk dan solusi yang kompetitif dan berkualitas tinggi kepada pelanggan," ucap dia.

Baca juga: Huawei dan ASEAN kerja sama bidang energi terbarukan-inovasi digital

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023