Jakarta (ANTARA) - Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Muhammad Syaugi Alaydrus, mengatakan peningkatan elektabilitas pasangan nomor urut 1 tersebut dalam beberapa survei terjadi berkat kerja keras dari semua pihak, baik relawan maupun kader partai koalisi.

"Pertama, masifnya dukungan relawan kepada pasangan calon nomor urut 1 (menambah elektabilitas)," kata Syaugi di Jakarta, Sabtu.

Syaugi menambahkan bahwa dukungan secara terbuka dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla juga menjadi salah satu penyebab elektabilitas AMIN meningkat.

Selain itu, tambahnya, visi, misi, dan gagasan program yang dibawa AMIN, khususnya terkait perubahan, juga membuat masyarakat banyak yang ikut serta mendukung pasangan calon tersebut.

Baca juga: Fery Farhati ungkap cara ibu bangun generasi penerus bangsa

Menurut dia, dukungan dari kader partai politik pengusung serta simpatisan yang bekerja keras di lapangan pun ikut serta dalam meningkatkan elektabilitas AMIN.

Dia pun berharap hal itu dapat terus meningkat hingga pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

"Dukungan partai, debat capres, maupun cawapres itu semua yang meningkatkan elektabilitas tersebut," tutur Syaugi.

Dia menambahkan kerja keras pasangan calon tersebut dalam menemui dan mengunjungi masyarakat di daerah secara langsung pun ikut berperan dalam mendongkrak elektabilitas AMIN.

Baca juga: Soal bansos ditunda selama pemilu, Timnas AMIN: Bukan kewajiban paslon

"Di samping setiap hari Pak Anies dan Pak Muhaimin menjangkau seluruh masyarakat yang memang diperlukan untuk bisa meningkatkan suara," ujar Syaugi.
​​​​​​​
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
​​​​​​​
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.

Baca juga: Timnas AMIN: Anies bisa berikan ide yang menguntungkan di debat ketiga

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023