Jakarta (ANTARA News) - Anggota Polsek Kemayoran menembak mati Teja (18) tersangka pelaku tindakan perampokan terhadap seorang polisi, Selasa, pukul 02.00 WIB.

Polisi juga menangkap tersangka lain Wawan Satria bin Alwi Bogis (20).

"Teja melakukan perlawanan saat akan ditangkap petugas di Jalan Damar, depan Gandhi School, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat," kata Kepala Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi AR Yoyol di Jakarta, Selasa.

Yoyol menjelaskaan kejadian berawal saat dua anggota Polsek Kemayoran, Brigadir Polisi Elvin dan Brigadir Satu Ricky patroli di sekitar lokasi kejadian.

Kemudian, empat orang pelaku dengan menggunakan dua sepeda motor, memepet dua anggota kepolisian tersebut.

Saat berhenti, keempat pelaku mengeluarkan senjata parang dan celurit, serta mengancam sehingga membuat kedua aparat tersebut kaget.

"Kedua anggota langsung mencabut senjata api," ujar Yoyol.

Namun, dua orang pelaku, yakni Teja dan Wawan mengayunkan senjata tajam. Anggota Polsek Kemayoran itu pun mengeluarkan tembakan peringatan, namun tersangka tetap melakukan perlawanan sehingga polisi menembak keduanya.

Tersangka Teja mengalami luka tembak pada bagian dada sebelah kiri, sedangkan Wawan tertembak pada betis kanan, paha kiri dan kanan.

"Dua pelaku lainnya melarikan diri menggunakan sepeda motor menuju arah Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara," ungkap Yoyol.

Yoyol menuturkan petugas telah mengantongi identitas kedua tersangka pelaku yang melarikan diri, yakni AJ dan RI beralamat di sekitar Warakas, Jakarta Utara.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka Wawan, para pelaku terlibat beberapa kali perampasan telepon selular di sekitar Terowongan Kemayoran, Monumen Nasional (Monas) dan Kota Tua.

Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti sebilah parang, sebilah celurit dan satu unit sepeda motor tanpa plat nomor


Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013